Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.6, No. 2
229
H a l a m a n
test untuk pengaruh simultan dan t-test
untuk pengaruh parsial antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
Dalam iklim organisasi terdiri dari 6 unsur,
Leader facilitation and support
Work-
group cooperation, friendliness and
warmth
ConflictOrgan-
izational planning openness
Job standards
(Standar kerja).
Dukungan dan perhatian atasan terhadap
bawahannya dapat diciptakan melalui se-
buah sistem yang dapat menjamin terlak-
sananya interaksi antara atasan dan
bawahan. Kondisi yang dialami oleh
pemda Sukabumi pada dasarnya sudah
bisa dijadikan sebagai awal penciptaan
sistem tersebut.
Analisis data dengan menggunakan model
analisis regresi dilakukan dengan bantuan
program SPSS for windows.
Berdasarkan hasil analisis regresi
diperoleh persamaan garis regresi sebagai
berikut :
Y = -5.515 + 0.302 X
1
+ 0.292 X
2
Dari persamaan regresi tersebut terlihat
β
bel X
1
dan X
2
semuanya bertanda posi-
tif. Hal ini menunjukkan bahwa Iklim
organisasi dan Karakteristik Pekerjaan
berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan.
Untuk mengetahui seberapa besar penga-
ruh Iklim organisasi dan Karakteristik
Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Kary-
awan baik secara simultan maupun par-
sial maka akan dilakukan pengujian terha-
dap persamaan garis regresi tersebut me-
lalui hipotesis penelitian.
Pengaruh Iklim organisasi dan Karakter-
istik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan secara simultan ditunjukkan
oleh koefisien determinasi (R
2
) dari anal-
isis regresi. Koefisien determinasi (R
2
) ini
menunjukkan proporsi atau presentase
variasi total variabel dependen (Y) yang
dijelaskan oleh variabel independen X
1
dan X
2
secara bersama-sama
(Gujarati,1999). Hasil analisis regresi yang
disajikan pada tabel 4.21 menunjukkan
nilai R
2
= 0.688. Nilai tersebut dapat diar-
tikan bahwa 68.8 % Kepuasan Kerja Kary-
awan dipengaruhi oleh variabel Iklim or-
ganisasi dan Karakteristik Pekerjaan. Se-
dangkan 31.2 % merupakan pengaruh
faktor variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.
Keeratan hubun-
gan antara variabel independen dengan
variabel dependen ditunjukkan dengan
nilai R = 0.829 yang hampir mendekati
satu. Angka ini menunjukkan keeratan
hubungan yang tinggi (kuat) seluruh varia-
bel independen X terhadap variabel de-
penden Y (Guilford). Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ostroff
(1992:971) yang mengemukakan bahwa
iklim organisasi, karakteristik pekerjaan
memiliki hubungan yang erat dengan
kepuasan kerja karyawan.
Koefisien determinasi (R
2
) juga menunjuk-
kan tingkat ketepatan garis regresi dan
kecocokan model yang terbentuk. Kecoco-
kan model dikatakan lebih baik kalau nilai
R
2
semakin mendekati satu
(Gujarati,1999). Oleh karena itu nilai R
2
= 0.688 hampir mendekati satu, maka
garis dan model regresi yang terbentuk
merupakan garis dan model regresi yang
cocok dalam menggambarkan pengaruh
variabel independen terhadap variabel
dependen.
Hasil perhitungan menunjukkan pada vari-
abel Iklim Organisasi mempunyai nilai koe-
fisien regresi yang bertanda positif sebe-
sar 0.302. Hal tersebut menunjukkan
bahwa Iklim Organisasi berpengaruh posi-
tif secara parsial terhadap Kepuasan