Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.6, No. 2
248
H a l a m a n
Dalam hal membangun gedung sebagai pro-
duk sistem arsitektur, Gambar 2. dapat
memberi gambaran tentang dampak-
dampak lingkungan yang akan terjadi akibat
proses daur–hidup–gedung:
Cradle
diawali dengan pengambilan bahan
baku, akan membutuhkan sejumlah
enerji dan biaya serta mengakibatkan
dampak lingkungan.
Product manufacture transportation
atau transportasi manufaktur produk
juga akan mengalami hal yang sama
dengan butir 1.
Construction and fitting out
bangunan dan penyesuaian juga akan
mengalami hal yang sama dengan
butir 1.
Operation and maintenance
erasi dan pemeliharaan akan memer-
lukan enerji operasional dan biaya
serta mengakibatkan dampak ling-
kungan.
Grave: renovation and
demolition
dan penghancuran juga akan men-
galami hal yang sama dengan butir 1.
Untuk memperhitungkan jumah enerji yang
akan digunakan, harus dilakukan analisis
atas seluruh enerji yang terdapat pada
gedung dan yang akan dikonsumsi di sepan-
jang usia gedung baik untuk kegiatan opera-
sional maupun pemeliharaan.
Kegiatan operasional akan bergantung
kepada penggunaan material dan metoda
fabrikasi, sedangkan pemeliharaan akan
bergantung kepada orientasi, daerah dan
jenis jendela, penyelesaian permukaan
gedung, dan sistem-sistem pencahayaan,
pengkondisian udara, insulasi, karakteristik
termal dinding dan atap.
Building–life–cycle
hidup–produk dalam konteks arsitektur sebagai bagian dari produk industri.
Http://www.emsd.gov.hk/emsd/eng/pee/lceabc.shtml
Wanita Subadra Abioso