Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.6, No. 2
176
H a l a m a n
STAGGERED TRUSS
staggered truss
perilaku keseluruhan kerangka (frame)
sebagai balok kantilever ketika sistem
diberi beban lateral (Scalzi 1971). Dalam
konteks ini, seluruh kolom yang terletak
pada sisi eksterior dari gedung berfungsi
truss
yang membentang dalam arah transversal
pada keseluruhan lebar di antara kolom
berfungsi sebagai badan dari balok
kantilever.
Gambar 2
staggered truss
kantilever vertikal (Scalzi, 1971)
Dengan kolom hanya pada sisi eksterior
dari gedung dan biasanya kolom interior
staggered truss
memberikan suatu bentang lebar yang
bebas kolom. Pengaturan bergantian dari
rangka batang tersusun setinggi lantai
(floor-deep trusses) terletak pada level-
level alternatif garis kolom yang
berdekatan, yang mengijinkan bentang
pelat lantai adalah sejarak kedua kolom
yang menjadi tumpuan truss. Sehingga
sistem tersebut menyediakan kebebasan
pengaturan fungsi lantai bagi arsitek.
Gambar 3
truss
staggered truss
Sistem lantai membentang dari tepi atas
trusstruss
yang berdekatan. Selanjutnya, lantai
menjadi komponen utama dari sistem
kerangka struktur yang berperan sebagai
diaphragm
geser lateral dari satu garis kolom ke garis
kolom yang lainnya. Jadi memungkinkan
single braced
frame
bidang yang sejajar.
Gambar 4
double-planar
staggered truss
truss
dua bidang (double-planar) yang
menyebabkan beban-beban lateral dapat
mengurangi momen lentur yang terjadi
pada kolom. Orientasi badan kolom
truss
tekuk lokal karena hubungan dengan
ujung tepi truss dapat diabaikan.
Diperhatikan pula, orientasi sumbu kuat
dari penampang melintang kolom juga
harus tersedia untuk sistem kerangka
Y. DJOKO SETIYARTO