Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.6, No. 2
177
H a l a m a n
portal dalam arah longitudinal gedung.
Gambar 5
Staggered Truss
KOMPONEN – KOMPONEN DARI SISTEM
STAGGERED TRUSS
Kolom
Fungsi kolom pada staggered truss sama
dengan fungsi kolom pada sistem struktur
umumnya, yaitu untuk mendukung beban
gravitasi total dan beban lateral pada arah
transversal dan longitudinal dari sistem
struktur.
Gambar 6
Elemen Kolom (Hassler, 1986)
Beban gravitasi didistribusikan ke kolom
dengan cara umum yang dilakukan yaitu
berdasarkan perbandingan luas lantai,
yang menerima sejumlah beban reduksi
sesuai dengan peraturan yang ada. Beban
gravitasi dipertimbangkan sebagai gaya
aksial langsung yang bekerja pada kolom,
Arah Transversal
A
ra
h
Lo
ng
itu
di
na
l
akibat hubungan truss pada badan kolom.
Gaya angin atau lateral pada gedung
menghasilkan beban langsung pada
kolom sebagai hasil dari aksi sistem
double planar truss.
dari momen lentur, M, pada setiap level, Z,
dari ujung dan dapat dirumuskan (Scalzi
1986) sebagai
M = ½ WZ
2
(1)
di mana W adalah beban angin atau
lateral seragam per kaki ketinggian
gedung. Untuk beban angin atau lateral
lainnya perhitungan pembanding perlu
dibuat. Perhitungan beban angin pada
kolom berdasarkan aksi balom kantilever
yang diekspresikan sebagai:
P = M/D
(2)
di mana
P
= beban aksial kolom
M
= momen lentur
D
= lebar dalam arah
transversal gedung
Gambar 7
Beban kolom diasumsikan berasal dari hubungan
truss
Cara pemilihan penampang kolom sama
dengan desain kolom baja (Segui, 2003)
pada umumnya, yaitu berdasarkan
pertimbangan beban aksial dan perilaku
momen dalam arah longitudinal dan
transversal dari gedung. Penelitian
menunjukkan bahwa kolom bagian tengah
menerima 90% beban aksial dan momen
dari hubungan tepi atas truss.
Selanjutnya, untuk desain, diasumsikan
semua beban kolom bekerja pada
Y. DJOKO SETIYARTO