Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 1
117
H a l a m a n
perilaku
dan
dukungan
perilaku
manajemen yang diharapkan.
Persepsi tentang lingkungan organisasi
mempunyai makna pribadi bagi karyawan
lewat penilaian, dimana representasi
cognitive dari ragam corak lingkungan
ditafsirkan tersendiri berdasarkan nilai -
nilai individual. Mahn Hee Yoon, Sharon E.
Beatty and Jaebeom Suh ( 2001:501-502) :
perceptions of the organizational
environment take on personal meaning for
employees through valuation, in which a
cognitive representation of the features of
the environment is interpreted in terms of
the individual’s values.
Sebagai Alternatif, iklim kerja dapat
dikonseptualisasikan dari suatu perspektif
interaksi sosial sebagai evaluasi terhadap
atribut lingkungan yang memiliki suatu
komponen
konstruksi
social
atau
situasional. (Burke et al., 1992) dalam
Alternatively, work
climate can be conceptualized from a social
interactionist perspective as evaluations of
environmental attributes that have a social
or situational construction component
Beberapa
kategori
penilaian
individu
terhadap atribut –atribut lingkungan bisa
bervariasi bergantung pada berbagai acuan
organisasi, antara lain keamanan, inovasi,
pelayanan kepada pelanggan, dukungan,
pengurangan biaya dan sebagainya.
work climate
organisasi bisa meliputi segala sesuatu
hard ware
seperti ruangan, meubelairs, komputer,
model-model dan format –format kerja
contoh: model SPT dan sebagainya serta
alat bantu fisik lainnya , ( 2) piranti lunak
soft ware
Perpajakan,
peraturan-peraturan
perpajakan,
system-system
aplikasi,
delegasi dan otoritas, kekaryaan serta
peraturan-peraturan kerja lainnya, (3) piranti
human ware/brain ware
menyangkut keberadaan sejumlah pegawai
dengan kompetensi intelektualitas sumber
daya manusia yang dimiliki oleh organisasi
baik dari segi intelektualitas intelligence,
emositional
maupun
intelektualitas
organization
ware
skala organisasi, pola hubungan atasan-
bawahan
dan
antar
bawahan,
kepemimpinan dan lain sebagainya.
Berdasarkan bukti empiris dapat
(work climate)
akan berpengaruh terhadap upaya kerja
(work effort)
organsasi. Brown dan Leigh ( 1996)
work effort
berada di bawah kendali dirinya sendiri. dan
work effort)
dengan persepsi karyawan terhadap ikim
work climate
berhubungan langsung dengan pelanggan
merasa bahwa perusahaannya menekankan
pentingnya pelayanan pelanggan, mereka
mungkin
memberi
respon
dengan
memberikan lebih banyak waktu dan energi
di dalam aktifitas pekerjaan mereka, dalam
hal ini lebih giat dalam usaha/ upaya
pekerjaan mereka.
Ha 1 : Secara bersama-sama iklim kerja dan
dukungan manajemen berpengaruh
signifikan terhadap upaya kerja
karyawan
Ha 2: Secara parsial iklim kerja berpenga-
.
Manajemen
yang
mendukung
Supportive
Managmenet
secara
psikologis merupakan suatu dimensi utama
untuk kenyamanan bekerja bagi para
karyawan di tempat kerja, Manajemen
yang mendukung pada dasarnya berkaitan
dengan cara-cara perilaku atasan di dalam
memfasilitasi dan memberikan keleluasaan
bekerja, termasuk bagaimana upaya dan
cara
kerja
para
pegawai
dalam
menyelesaikan dan mencapai tujuan tanpa
melepaskan fungsi kontrol di dalamnya.,
Mahn Hee Yoon, Sharon E. Beatty and
Jaebeom
Suh
(2001
:
pp.
502)
mengemukakan Supportive management
mengacu kepada perhatian dan dukungan
para manajer kepada pekerjaan bawahan
dan mencerminkan tingkat dimana para
manajer menciptakan suatu iklim yang
Siti Kurnia Rahayu