Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 1
53
H a l a m a n
dibentuk. Maka dari itu pada saat akan
melakukan tahap perancangan antarmuka
diperlukan
untuk
mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan
fungsional
dari
sistem yang akan dibangun serta
mengetahui sejauh mana kemampuan
pengguna pada saat akan menggunakan
sistem tersebut.
Antarmuka
merupakan
media
komunikasi
pengguna
saat
akan
berinteraksi dengan sistem. Oleh karena
itu agar proses interaksi pengguna dengan
sistem berjalan dengan baik maka perlu
diketahui terlebih dahulu sejauhmana
performansi
karakteristik
pengguna
antarmuka, sehingga antarmuka yang
dihasilkan dapat dengan mudah dipelajari,
mudah dan nyaman pada saat digunakan.
PRINSIP ANTARMUKA PENGGUNA
Perancangan antarmuka pengguna
merupakan suatu proses yang kompleks,
hal ini didasari karena antarmuka
pengguna merupakan bagian dari sistem
yang akan dikendalikan oleh pengguna
dan merupakan tahap persiapan untuk
rancang bangun implementasi. Oleh
karena itu untuk mendapatkan sistem
yang dapat berjalan sesuai dengan fungsi
yang diharapkan perlu pengalaman dalam
merancang
antarmuka
pengguna,
kreativitas yang tinggi, analisis tugas dan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
serta kemampuan pengguna.
Sistem
antarmuka
pengguna
komputer terdiri atas piranti masukan
(keyboard, mouse, layar sentuh), piranti
keluaran (monitor, alat cetak), data, dan
pengguna. Menurut Shneiderman (1991)
adalah hal yang harus diidentifikasi dari
sisi pengguna, yaitu kemampuan dan
keahlian pengguna komputer (awam,
menengah, mahir), pengolahan kognitif,
jenis kelamin, phisik dan mental, dan
umur. Didasari dari karakteristik pengguna
tersebut perlu sangat diperhatikan dalam
melakukan reka bentuk antarmuka
pengguna.
Generasi antarmuka pengguna telah
mengalami proses evolusi, hal ini didasari
dari perkembangan teknologi komputer.
Terdapat
lima
generasi
antarmuka
pengguna, yaitu :
1. Generasi
Antarmuka
Sistem
Berkelompok
Generasi antarmuka yang pertama
dikenalkan, dimana sistem ini bukan
sistem yang interaktif karena dibuat
berdasarkan kebutuhan kelompok.
2. Generasi Antarmuka Berorientasi
Arahan
Antarmuka berorientasi baris arahan
merupakan
antarmuka
yang
membuat
pengguna
berinteraksi
dengan sistem secara baris perbaris,
interaksinya berbentuk dialog tanya
jawab.
Antarmuka
ini
memiliki
kedayagunaan yang rendah karena
tidak memberi kebebasan terhadapa
pengguna dalam berinteraksi dengan
komputer.
Generasi
ini
mulai
diperkenalkan pada tahu 1960-an.
3. Generasi Antarmuka Screen
Generasi
antarmuka
screen
meggunakan
interaksi
pengisian
berbentuk kotak dialog, dimana
interaksinya menampilkan beberapa
data yang digunakan secara serentak.
4. Generasi Antarmuka Grafis
Generasi
antarmuka
grafis
menggunakan visual sebagai grafik,
ikon,
animasi
untuk
mewakili
komponen-komponen
antarmuka
tersebut. Antarmuka ini merupakan
sebuah interaksi manipulasi langsung,
biasanya para pengguna berinteraksi
dengan
menggunakan
media
masukan mouse.
5. Generasi Antarmuka Masa Depan
Generasi antarmuka masa depan
m erupak an
ant arm uka
yang
menambahkan unsur-unsur animasi
obyek dan suara serta antarmuka
mobile devices.
Dalam
perancangan
antarmuka
perangkat lunak ada beberapa prinsip
yang harus diperhatikan oleh perancang
Mira Kania Sabariah