Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 1
54
H a l a m a n
(Deborah,1992), diantaranya adalah
sebagai berikut :
1.
Kompatibilitas Pengguna
Semua pengguna adalah tidak sama
dan semua pengguna tidak seperti
seorang pembangun aplikasi (lihat
gambar 1.6). Pembangun aplikasi
harus paham tentang pengetahuan
psikologi dasar manusia, hal ini
mempengaruhi
terhadap
kompatibilitas pengguna.
2.
Kompatibilitas Produk
Kompatibilitas antar produk harus
diperhatikan dan dipertahankan. Hal
ini dilakukan dengan mengorbankan
perubahan antarmuka pengguna
dimana
sistem
mungkin
lebih
kompatibel.
3.
Kompatibilitas Transisi antar Tugas
Sistem
harus
diorganisasikan
dengan
baik,
sehingga
dapat
memudahkan
pengguna
dalam
melakukan transisi tugasnya. Fungsi
yang disajikan dalam antarmuka
pengguna
disesuaikan
dengan
kebutuhannya.
4.
Konsistensi
Konsisten merupakan hal yang
sangat penting untuk membantu
pengguna dalam mengembangkan
mentalitas yang diperlukan dalam
pengoperasian sistem komputer.
Konsistensi
membuat
pengguna
berfikir dengan meng-analogi-kan
dan
memprediksi
bagaimana
melakukan sesuatu yang belum
pernah dilakukan sebelumnya.
5.
Kebiasaan
Konsep, terminologi, pengaturannya
di antarmuka harus yang dapat
dipahami pengguna dengan baik,
sehingga pengguna tidak merasa
bingung pada saat berinteraksi.
6. Kesederhanaan
Sajikan antarmuka dalam bentuk
sederhana
tanpa
mengurangi
fungsionalitas dari produk yang
dibangun. Kesalahan umum yang
terjadi pada perancangan antarmuka
adalah berusaha untuk menyediakan
semua
fungsionalitas
tanpa
melakukan pengelompokkan atau
Mira Kania Sabariah
Designer
User A
User B
..............
.
Designer
User A
User B
..............
.
UserDesigner
User
Gambar 2. Kompatibilitas Pengguna