Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 1
56
H a l a m a n
adalah sistem yang mudah diingat
bagaimana cara menggunakannya,
tidak perlu waktu yang cukup lama
untuk
mempelajarinya.
Memori
manusia terbagi menjadi dua bagian,
yaitu memori jangka pendek dan
memori jangka panjang. Penyerapan
informasi pada manusia diterima
pertama kali oleh memori jangka
pendek, dimana karakteristik memori
jangka pendek dalam menyimpan
informasi sangat singkat. Agar
pengguna mudah dalam mengingat
informasi maka informasi perlu
disimpan dalam memori jangka
panjang melalui proses belajar, oleh
karena itu reka bentuk antarmuka
yang mudah dipelajari. Hal tersebut
dapat
dilakukan
dengan
cara
organisasikan informasi dalam pola
yang berarti karena kapasitas dan
durasi
STM
terbatas,
sebagai
contoh :
1112222 lebih mudah diingat
drpd 68934762
100 + 100 lebih mudah diproses
drpd 147 + 732
Rancang label dan penamaan
yang mudah untuk membedakan
kata secara fonematik
.
PERFORMANSI PROFILE PENGGUNA DAN
IMPLIKASINYA
Sistem
Interaktif
bertujuan
meningkatkan efisiensi & efektifitas
performansi
pengguna.
Perfomansi
pengguna dapat diukur melalui waktu
ditambah dengan usaha (PERFORMANCE
= TIME + EFFORT). Oleh karena itu
System designer
1. Mengukur performansi
2.
Memanipulasi faktor – faktor yang
berpengaruh
Untuk
mengukur
perfomansi
dari
pengguna dapat dilihat dari Determinan
performansi pengguna melalui beberapa
karakteristik pengguna yang diantaranya
adalah :
1.
Sistem pengolahan informasi pada
manusia
Human
Information
Processing System
2.
Karakteristik psikologi Pengguna
User physchology characteristic
3.
Pengetahuan dan pengalaman Peng-
User knowledge & experience
4.
User
Job & Task
5.
User
Physical Characteristic
6.
Lingkungan secara phisik dari peng-
User Physical Environment
7.
User Tool
Faktor
penentu
utama
untuk
merancang sistem interaktif adalah pada
sistem
pengolahan
informasi
pada
manusia, dimana harus ada pemahaman
bagaimana orang berpikir, belajar dan
berkomunikasi atau bisa dianalogikan
dengan
model
pemrosesan
dalam
Komputer.
Sistem pengolahan pada manusia
sangat kompleks dan sulit dimengerti
sehingga sulit untuk dijadikan model
secara akurat. Tetapi pendekatan yang
sudah ada dibagi atas tiga bagian (Preece,
1994):
1.
Pengolahan Persepsi
Persepsi merupakan proses dasar
dalam berinteraksi dengan komputer.
Penerimaan
informasi
pada
saat
berinteraksi
dengan
komputer
direpesentasikan
dengan
antarmuka,
sehingga
perlu
diperhatikan
dalam
perancangan antarmuka agar tidak
menyebabkan ambigu dalam penerimaan/
penyerapan informasi.
2.
Pengolahan Intelektual (Kognitif)
1Proses kognitif mengacu pada
proses dimana manusia dapat tertarik
Mira Kania Sabariah