Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 15 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
247
H a l a m a n
Nia Karniawati & Romi Rahmadani
10. DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku :
Dasar-Dasar
Kebijakan Publik
AFABETA.
Aplikasi Sistem
I n f o r m a s i
M a n a j e m e n
B a g i
Pemerintahan Di Era Otonomi Daerah,
SIMDA
Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek
Jakarta: Asdi Mahasatya
Indrajit, Richardus Eko, et all..( 2004 ).
Electronic Government : Strategi
Pembangunan dan Pengembangan
Sistem Pelayanan Berbasis Teknologi
Digital.
Buku Pintar Linux :
Membangun Aplikasi e-Government
Jakarta :PT Elex Media Komputindo.
Prinsip-Prinsip
Perumusan Kebijakan Negara
Sinar Grafika
Analisis dan Disain,
S i s t e m
I n f o r m a s i : P e n d e k a t a n
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis
Analisis dan Disain Sis-
tem Informasi
Offset.
Pengenalan Sistem
Informasi.
Sistem Informasi
Untuk Pengambilan Keputusan.
Jakarta : Gunung Agung
Sudriamunawar,
haryono.
(2006).
Kepemimpinan, Peran Serta dan
Produktivitas.
Keempat
ketersediaan aparatur dalam kebijakan
e-Government
di Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat, sudah cukup
memadai apabila hanya dijadikan sebagai
userKelima
e-
Government
Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Barat. Sudah memadai dan layak
Keenam
pemikiran pemimpin dalam hal ini Kepala
Sub Bagian Data dan Informasi Biro
Kepegawaian Provinsi Jawa Barat sudah
cukup optimal.
Saran yang peneliti ajukan yaitu
pertama
i n f r a s t r u k t u r
d e n g a n
t e r u s
mensosialisasikan kepada masing-masing
SKPD tentang pentingnya suatu
pendistribusian data kepegawaian melalui
SIMPEG melalui pendekatan-pendekatan
yang terarah dan tepat sasaran disertai
ketegasan dari pihak pengelola SIMPEG.
Kedua
hendaknya dibuat peraturan secara
e-
GovernmentKetiga
koordinasi antar instansi dalam kebijakan
e-Government
tersebut hendaknya lebih sering
memberikan pelatihan tentang cara
berkomunikasi melalui jaringan komputer,
agar dalam berkomunikasi dapat lebih
Keempat
ketersediaan aparatur agar lebih
ditingkatkan kualitasnya.
Kelima
ketersediaan sarana teknologi agar terus
diperbaharui lagi sesuai dengan
perkembangan teknologi yang sedang
berkembang.