Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19
Page 12 of 19Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
260
H a l a m a n
Marliana Budhiningtias Winanti
E
= tingkat kesalahan yang
ditolerir
Untuk keperluan penelitian ini,
ditetapkan tingkat kesalahan sebesar 5%.
Dengan demikian, ukuran sampel yang
dibutuhkan untuk penelitian ini adalah
215 orang.
Metode penarikan sampel yang
Stratified Proportional
Random Sampling Method
Jawa Barat yang terdiri dari sebelas
wilayah yang menjadi unit analisis.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka
ditentukan ukuran sampel penelitian yang
diambil adalah 215 karyawan. Adapun
ukuran sampel pimpinan berdasarkan
atasan
langsung
karyawan
terpilih
tersebut. Selanjutnya penentuan sampel
ditentukan
berdasarkan
alokasi
proporsional
wilayah
dengan
menggunakan rumus :
Keterangan :
N = Ukuran Populasi keseluruhan
n = Ukuran sampel keseluruhan
Ni = Ukuran populasi pada setiap wilayah
ni = Ukuran sampel yang harus diambil
pada setiap wilayah
Berdasarkan
perhitungan
dengan
menggunakan formulasi di atas, diperoleh
sampel karyawan PT. Frisian Flag
Indonesia wilayah Jawa Barat yang
disajikan pada Tabel 1.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang lengkap yang
berhubungan
dengan
penelitian
ini
dilakukan dengan survei. Data yang
diperlukan adalah data primer dan data
sekunder. Dalam penelitian ini digunakan
kombinasi teknik pengumpulan data yang
terdiri dari :
Wawancara
Dengan Pimpinan PT. Frisian Flag
Indonesia
Dengan karyawan
Kuesioner, digunakan untuk pengum-
pulan data dari para karyawan,
Observasi, dilakukan terhadap sumber
data sesuai dengan unit observasi /
analisis yang telah disebutkan
Dokumentasi, dilakukan dengan
menelaah dan mengkaji catatan/
laporan dan dokumen-dokumen lain
dari berbagai organisasi yang ada
kaitannya dengan permasalahan yang
diteliti, yang dalam hal ini adalah
kompetensi, komitmen organisasional
dan kinerja karyawan.
Test of Validity
Tipe validitas yang digunakan adalah
validity construct
menentukan validitas dengan cara mengko-
relasikan antar skor yang diperoleh masing-
masing item yang dapat berupa pertanyaan
maupun pertanyaan dengan skor totalnya.
Skor total ini merupakan nilai yang
diperoleh dari penjumlahan semua skor
item. Korelasi antar skor item dengan skor
totalnya harus signifikan berdasarkan
ukuran statistik. Bila ternyata skor semua
item yang disusun berdasarkan dimensi
konsep berkolerasi dengan skor totalnya,
maka dapat dikatakan bahwa alat ukur
tersebut mempunyai validitas.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui
apakah alat ukur yang telah dirancang
dalam bentuk kuesioner itu benar-benar
dapat menjalankan fungsinya. Seperti telah
dijelaskan pada metodologi penelitian
bahwa untuk melihat valid tidaknya suatu
alat ukur digunakan pendekatan secara
statistika, yaitu melalui korelasi skor butir
pernyataan dengan skor totalnya dan
apabila koefisien korelasinya tidak kurang
dari 0.30 maka pernyataan tersebut
dinyatakan valid.
n
N
Ni
ni