Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19
Page 16 of 19Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
264
H a l a m a n
Marliana Budhiningtias Winanti
Dari keduapuluh indikator model pen-
gukuran variabel kompetensi, indikator X
2
(kemampuan karyawan dalam menetap-
kan rencana yang sistematik berdasarkan
data yang akurat) merupakan indikator
yang paling besar kontribusinya dalam
pembentukan variabel laten kompetensi.
loading
indikator X
2
(0,8202) yang lebih besar
loading
lainnya. Sebaliknya indikator X
20
(kemampuan karyawan untuk berperan
sebagai pemimpin tim) paling kecil
kontribusinya dalam membentuk variael
laten kompetensi.
Selanjutnya untuk menguji
apakah indikator-indikator yang digunakan
untuk mengukur
variabel laten
kompetensi memiliki derajat kesesuaian
yang tinggi, maka dihitung reliabilitas ke
20 indikator menggunakan pendekatan
construct reliabilityvariance
extracted
Construct Reliability
besar dari yang di rekomendasikan (0,7).
Nilai t menunjukkan bahwa ke-20 indikator
signifikan dalam membentuk variabel laten
vari-
ance extracted
makna bahwa 53,34% informasi yang ter-
kandung dalam variabel manifes (ke-20
indikator) dapat terwakili dalam variabel
laten (kompetensi).
Model Pengukuran Variabel Laten Kinerja
Karyawan PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah
Jawa Barat
Variabel laten kinerja karyawan
diukur menggunakan sepuluh indikator dan
loading
dalam
membentuk
variabel
kinerja
karyawan dapat dilihat pada gambar
Model Pengukuran Variabel Laten Kinerja Karyawan