Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19
Page 7 of 19Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
255
H a l a m a n
Marliana Budhiningtias Winanti
Pengaruh
dan
dampak,
yaitu
kemampuan
meyakinkan
dan
mempengaruhi orang lain untuk secara
efektif dan terbuka dalam berbagi
pengetahuan , pemikiran dan ide-ide
secara
perorangan
atau
dalam
kelompok agar mau mendukung
gagasan atau idenya.
Kesadaran
berorganisasi,
yaitu
kemampuan untuk memahami posisi
dan kekuasaan secara komprehensif
baik dalam organisasi maupun dengan
pihak-pihak eksternal perusahaan.
Membangun hubungan kerja, yaitu
kemampuan untuk membangun dan
memelihara jaringan kerja sama agar
tetap hangat dan akrab.
Mengembangkan orang lain, yaitu
kemampuan
untuk
meningkatkan
keahlian bawahan atau orang lain
dengan memberikan umpan balik yang
bersifat membangun berdasarkan fakta
yang
spesifik
serta
memberikan
pelatihan, dan memberi wewenang
untuk
memberdayakan
dan
meningkatkan partisipasinya.
Mengarahkan
bawahan,
yaitu
kemampuan
memerintah,
mempengaruhi,
dan
mengarahkan
bawahan
dengan
melaksanakan
strategi dan hubungan interpersonal
agar mereka mau mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Kerja tim, yaitu keinginan dan
kemampuan untuk bekerja sama
dengan orang lain secara koperatif
yang menjadi bagian yang bermakna
dari suatu tim untuk mencapai solusi
yang bermanfaat bagi semua pihak.
Kepemimpinan
kelompok,
yaitu
keinginan dan kemampuan untuk
berperan sebagai pemimpin kelompok
dan mampu menjadi suri teladan bagi
anggota kelompok yang dipimpinnya.
4. Kompetensi Spiritual
Kompetensi
spiritual
adalah
karakter dan sikap yang merupakan bagian
dari kesadaran yang paling dalam pada
memahami, mendengarkan, dan
menanggapi hal-hal yang tidak
dikatakan orang lain, yang bisa
berupa pemahaman atas pemikiran
dan perasaan serta kelebihan dan
keterbatasan orang lain.
Kepedulian
terhadap
kepuasan
pelanggan internal dan eksternal,
yaitu keinginan untuk membantu
dan melayani pelanggan internal
dan eksternal.
Pengendalian diri, yaitu kemampuan
untuk mengendalikan prestasi dan
emosi pada saat menghadapi
tekanan sehingga tidak melakukan
tindakan yang negatif dalam situasi
apapun.
Percaya
diri,
yaitu
keyakinan
seseorang untuk menunjukkan citra
diri, keahlian, kemampuan serta
pertimbangan yang positif.
Kemampuan
beradaptasi,
yaitu
kemampuan menyesuaikan diri dan
bekerja secara efektif pada berbagai
situasi dan mampu melihat dari
setiap perubahan situasi.
Komitmen pada organisasi, yaitu
kemampuan
seseorang
untuk
mengikatkan diri terhadap visi dan
misi organisasi dengan memahami
kaitan
antara
tanggung
jawab
pekerjaannya
dengan
tujuan
organisasi secara keseluruhan.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi
sosial
adalah
karakter sikap dan perilaku atau kemauan
dan kemampuan untuk membangun
simpul-simpul kerja sama dengan orang
lain yang relatif bersifat stabil ketika
menghadapi permasalah di tempat kerja
yang terbentuk melalui sinergi antara
watak, konsep diri, motivasi internal serta
kapsitas pengetahuan sosial (Imam
sugeng, 2002:200).
Kompetensi
sosial
individu
terinternalisasi dalam bentuk tujuh tingkat
kemauan dan kemampuan (Spencer &
Spencer, 1993:39) sebagai berikut :