Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
173
H a l a m a n
No
Nama Komponen
Harga
Frekuensi Kerusakan
1 Ring Seher
Rp 1.331.000,00
5
2 Seher
Rp 1.650.000,00
5
3 Metal Duduk
Rp 605.000,00
5
4 Metal Jalan
Rp 305.000,00
5
Tabel 2. Komponen Mesin Bus DAMRI yang Paling Kritis
Penentuan Jenis Kerusakan
Jenis kerusakan dari komponen-komponen
kritis ini diperoleh dari wawancara langsung
pada bagian mekanik PERUM DAMRI.
Adapun jenis kerusakan dari masing-masing
komponen tersebut adalah:
1. Seher
Jenis cacat: Aus karena sering terjadi
Ring
SeherBorring
2.
Ring seher
Jenis cacat: Aus karena sering terjadi
Borring
3.
Metal Duduk
Jenis cacat: Aus karena sering terjadi
crank
shaft
dan akibat kotoran yang masuk di
crank saft.
4. Metal Jalan
Jenis cacat: Aus karena gesekan
crank shaftconnecting rod
Jika kita lihat pada tabel 3 tersebut,
Availability
Availability
yang
memenuhi
ketetapan
nilai
Availability
90%. Sehingga dapat dikatakan bahwa
mesin Bus DAMRI sudah dapat berfungsi
dengan baik.
Dari hasil penelitian, diperoleh nilai
Operating Speed Rate
berarti
kecepatan operasi aktual yang di dapat
sekarang lebih lambat dari kecepatan
standar yang dimiliki oleh Bus
DAMRI tersebut. Dimana kecepatan
operasi aktualnya sebesar 0,025 Jam/
Km,
sedangkan
kecepatan
operasi
standarnya adalah 0,016 Jam/Km.
Performance Effeciency
sebesar 64% dan belum bisa dikatakan
Performance
Effeciency
Performance Effeciency
Komponen
Availability
(%)
OSR (%)
PE (%)
OEE (%)
Ring Seher
98,99
64
64
40,54
Seher
Metal Duduk
Metal Jalan
Tabel 3. Komponen Mesin Bus DAMRI yang Paling Kritis