Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
210
H a l a m a n
a.
Inovasi dan Pengambilan Resiko
(Innovation and Risk Taking)
Tingkat seberapa jauh para anggota
organisasi didorong menjadi inovatif
dan
pengambilan
resiko
guna
terwujudnya visi.
b.
Perhatian pada Detil (Attention to
Detail)
Tingkat seberapa jauh para anggota
organisasi
diharapkan
untuk
memperlihatkan presisi, analisis dan
perhatian untuk detil.
c.
Orientasi Hasil (Outcome Orientation)
Tingkat seberapa jauh manajemen
fokus pada hasil daripada teknik dan
proses yang dipakai untuk mencapai
hasil-hasilnya.
d.
Orientasi kepada Para Individu
(People Orientation)
Tingkat seberapa jauh keputusan
manajemen
memperhitungkan
dampaknya pada para individu di
dalam organisasi.
e.
Orientasi Tim (Team Orientation)
Tingkat seberapa jauh aktivitas
pekerjaan diorganisasikan kepada tim
daripada individual.
f.
Keagresifan (Aggressiveness)
Tingkat seberapa jauh para individu
agresif dan kompetitif dari pada “easy
going”.
g.
Stabilitas (Stability)
Tingkat
sejauh
mana
kegiatan
organisasi menekankan posisi status
quo daripada perubahan organisasi.
C. Fungsi-fungsi Budaya
Budaya memiliki beberapa fungsi
didalam suatu organisasi. Pertama,
budaya memiliki suatu peran batas-batas
penentu; yaitu, budaya menciptakan
perbedaan antara satu organisasi dengan
organisasi yang lain. Kedua, budaya
berfungsi untuk menyampaikan rasa
identitas
kepada
anggota-anggota
organisasi. Ketiga, budaya mempermudah
penerusan komitmen hingga mencapai
batasan yang lebih luas,melebihi batasan
ketertarikan individu. Keempat, budaya
mendorong stabilitas system sosial.
Budaya merupakan suatu ikatan sosial
yang membantu mengikat kebersamaan
organisasi. Fungsi yang terakhir, budaya
bertugas sebagai pembentuk rasa dan
mekanisme
pengendalian
yang
memberikan panduan dan bentuk prilaku
serta sikap karyawan.
Menurut Kreitner & Kinicki (2007) di
dalam
b ukunya
yang
berjud ul
Organizational Behavior
organisasi mencakup sebagaimana yang
diperlihatkan pada bagan 1.1.
Identitas
Organisasi
Komitmen
Kolektif
Alat yang
memberi
Stabilitas
Sistem
Budaya
Bagan 1.1 fungsi Budaya Organisasi
Sumber : Kreitner & Kinicki Kreitner & Kinicki
Lita Wulantika