Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.7, No. 2
223
H a l a m a n
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
PERIODE TAHUN 1980.I – 2004.IV
EVA ERVANI
Fakultas Ekonomi – Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan
Universitas Padjadjaran
High and sustainable economic growth needed to achieve improvement
in the wealth of nation. Indonesia economic growth during 1980–2004 has
been fluctuated, affected by many factors, i.e.: investment, human capital,
monetary aggregate, rate of interest, and export activities.
This research attempted to understand the magnitude effect of those
factors to Indonesia economic growth during period 1980.I-2004.IV.
We use real Gross Domestic Product (GDP) as dependent variable in
this research, while the independent variables were real investment, human
capital (number of high school students), real M1 monetary aggregate, real rate
of 12 month time-deposit, and real export. We used co integration analysis with
analysis tool dynamic model Partial Adjustment Model (PAM).
Our analysis showed that, in the short-term, Indonesia economic growth
during period 1980.I-2004.IV was significantly affected by real investment and
real rate 12 month time-deposit. While in the same period, long-term estimation
showed that Indonesia economic growth significantly effected by real invest-
ment, human capital, and rate of 12 month time-deposit.
Economic Growth, Partial Adjustment Model
bidang
HUMANIORA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi adalah salah
satu indikator penting untuk menganalisis
pembangunan ekonomi yang terjadi di
suatu negara yang diukur dari perbedaan
Produk Domestik Bruto (PDB) tahun
tertentu dengan tahun sebelumnya.
Perekonomian
akan
mengalami
pertumbuhan apabila jumlah total output
produksi barang dan penyediaan jasa
tahun tertentu lebih besar daripada tahun
sebelumnya, atau jumlah total alokasi
output tahun tertentu lebih besar daripada
tahun sebelumnya.
Pembangunan
merupakan
suatu
proses multidimensional yang meliputi
perubahan
dalam
struktur
sosial,
perubahan dalam sikap hidup masyarakat
dan
perubahan
dalam
kelembagaan
(institusi) nasional. Selain itu, pembangunan
juga meliputi perubahan dalam tingkat
pertumbuhan
ekonomi,
pengurangan
ketimpangan pendapatan nasional dan
pemberantasan
kemiskinan.
Guna
mencapai sasaran yang diinginkan dalam
pembangunan, maka pembangunan suatu
negara dapat diarahkan pada tiga hal
pokok, yaitu: meningkatkan ketersediaan
dan distribusi kebutuhan pokok bagi
masyarakat, meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat dan meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengakses
baik kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial
dalam kehidupannya (Todaro, 2000: 17-18).
Pada umumnya para ekonom
memberikan pengertian yang sama untuk