Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
116
H a l a m a n
yang digunakan.
Adapun alat angkut yang digunakan
mayoritas masih menggunakan tenaga
manusia kecuali aliran material dari gudang
cutting
troli.
Metode yang digunakan untuk melakukan
perbaikan tata letak adalah metode CRAFT,
dimana inoput dari metode ini adalah luas
departemen, move cost chart dan koordinat
dari masing-masing departemen yang ada di
tata letak awal. Setelah semua data yang
dibutuhkan telah dimasukkan ke metode
CRAFT, maka didapat initial layout seperti
pada Gambar 3.
J
ika kita lihat pada Gambar 4, total ongkos
material handling pada tata letak awal
sebesar Rp.69.689 / hari. Hal ini
diusahakan untuk diminaimasi dengan
melakukan perbaikan tata letak dengan
menggunakan metode CRAFT sehingga
diharapkan ongkos material handling ini
bisa diminimasi. Setelah dilakukan proses
parbaikan, maka didapatkan usulan layout
dari CV Karya Mekar seperti yang telihat
pada gambar 4.
final layout
terdapat perubahan letak departemen C, D
dan E. Hal ini akan berpengaruh terhadap
tata letak departemen di lantai produksi.
Selain itu, dapat kita lihat bahwa total
ongkos material handlingnya berkurang
menjadi Rp 68.779 / hari.
Tata Letak Usulan
final layout
dengan metode CRAFT, maka kita dapat
membuat tata letak yang baru di lantai
produksi CV Karya Mekar yang disertai
dengan aliran material antar departemen,
seperti yang terlihat pada Gambar 5.
Jika kita lihat aliran material pada tata letak
usulan
ini,
terjadi
perubahan
jika
dibandingkan dengan tata letak awal.
Dimana pada tata letak usulan ini, tidak
terdapat aliran bolak – balik yang terjadi
pada departemen B,C,D,E dan F.
I Made Aryantha Anthara
Final Layout