Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
108
H a l a m a n
untuk diproses sampai akhirnya dibawa ke
gudang barang jadi.
CV.Karya
Mekar
merupakan
sebuah
perusahan kecil yang bergerak di bidang
manufaktur, dimana produk yang dihasilkan
adalah 3 jenis dandang dengan kapasitas
masing-masing 2.5, 4 dan 8 kg.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di
lantai produksi, didapatkan permasalahan
bahwa peletakkan departemen belum
optimal sehingga aliran material yang ada
kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan
material handling
besar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode dengan metode Craft
dengan bantuan WINQSB, dimana konsep
dari metode ini adalah melakukan
pertukaran departemen yang memiliki
kedekatan dalam hal aktivitas atau
berdasarkan luas departemen yang sama.
Identifikasi Permasalahan
Adapun permasalahan yang ada di lantai
produksi CV Karya Mekar adalah adanya
penempatan fasilitas yang kurang tepat. Hal
ini dapat menyebabkan tingginya ongkos
materual handling. Dalam penelitian ini,
masalah yang akan dipecahkan adalah
bagaimana penempatan tata letak fasilitas
yang optimal sehingga dapat meminimasi
ongkos material handling.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan
penataan ulang tata letak fasilitas (Re –
Layout) lantai produksi di CV Karya Mekar
sehingga
dapat
meminimasi
ongkos
material handling dalam produksi dandang.
Pembatasan Masalah
Adapun yang jadi batasan dalam penelitian
ini adalah :
1.
Penelitian dilakukan di lantai produksi
CV Karya Mekar
2. Metode yang digunakan adalah metode
Craft
STUDI LITERATUR
Perencanaan Fasilitas
Selama beberapa tahun belakangan ini,
perencanaan fasilitas menjadi topik yang
hangat dan menjadi salah satu bahasan di
media
penerbitan,
seminar-seminar
maupun dalam penelitian-penelitian. Subjek
perencanaan fasilitas sangat kompleks dan
luas dan banyak digunakan oleh orang yang
bergerak/berprofesi insinyur baik dari teknik
sipil, elektro, industri maupun mesin. Begitu
juga
arsitek,
konsultan,
kontraktor,
pengembang
perumahan,
manajer,
perencana
perkotaan,
menjadikan
perencanaan fasilitas sebagai salah satu
faktor utama dalam aktivitas pekerjaannya.
Pengertian perencanaan fasilitas dapat
dikemukakan sebagai proses perancangan
fasilitas, perencanaan, desain dan susunan
fasilitas, peralatan phisik dan manusia yang
ditujukan untuk meningkatkan efisiensi
produksi dan sistem pelayanan. Aplikasi
perencanaan fasilitas dapat ditemukan
layout
sakit, bagian perakitan suatu pabrik,
gudang, ruang bagasi di pelabuhan udara,
kantor-kantor, toko-toko dan sebagainya.
Perencanaan
fasilitas
merupakan
rancangan dari fasilitas-fasilitas industri
yang akan didirikan atau dibangun. Di dunia
industri, perencanaan fasilitas dimaksudkan
sebagai
rencana
dalam
penanganan
materialmaterialhandling
menentukan peralatan dalam proses
produksi,
juga
digunakan
dalam
perencanaan fasilitas secara keseluruhan.
Ada dua hal pokok dalam perencanaan
fasilitas
yaitu,
berkaitan
dengan
plant location
dan perancangan fasilitas produksi yang
meliputi perancangan struktur pabrik,
perancangan tata letak fasilitas dan
material
Material
material
I Made Aryantha Anthara