Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
24
H a l a m a n
Contoh kasus yang terjadi yaitu Aksi
pembobolan ATM Bank BRI Cabang Marga-
cinta, Jalan Ciwastra Nomor 30 Cijawura,
Buahbatu, Kota Bandung. Pada tanggal 18
november 2008 pukul 02.00 dini hari para
perampok berusaha mengambil uang dari
ATM tersebut, namun digagalkan oleh sat-
pam setempat. Akibat aksi itu, mesin ATM
cover
tup brankas dan untuk beberapa ATM
tersebut tidak bisa difungsikan dalam
rangka perbaikan.
Contoh lain yaitu yang terjadi pada
tanggal 01 Januari 2008,
Pembobolan me-
sin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Lippo
Bank di Jalan Gatot Subroto 90 B, Ungaran,
diduga ada keterlibatan orang dalam, yakni
dari PT Sisco Mas yang sekarang berganti
nama menjadi PT Sertis Sisco. KecurigaAn
itu diperkuat adanya keterangan saksi ahli
dari PT Sertis Sisco Jakarta yang didatang-
kan Polsekta Ungaran dalam simulasi untuk
mengetahui mekanisme pengisian uang
pada mesin ATM, Rabu (20/2). Simulasi
tersebut digelar langsung di lokasi mesin
ATM Lippo Bank Ungaran. Dalam simulasi
tersebut saksi ahli bersama petugas dari PT
Sertis Sisco Cabang Semarang sebagai
pengelola mesin ATM memperagakan dan
memberikan penjelasan mengenai taha-
pan/mekanisme pengisian dan pengambi-
lan uang pada mesin ATM.
KESIMPULAN
ATM (Anjungan Tunai Mandiri /
Automatic Teller Machine
satu teknologi yang menerapkan konsep
Proses Data berbasis Digital. Device ini
mempunyai dua bagian penting yaitu Hard-
ware yang terdiri dari Unit Pemroses dalam
hal ini PC, serta sistem device interface
yang menghubungkan pemakai/User me-
lalui suatu kartu magnetik, dan Software
yang berfungsi sebagai interface yang men-
ghubungkan User dengan Sistem dalam
kaitan Data (Informasi).
Manfaat atas pelayanan yang
diberikan oleh mesin ATM antara lain:
penarikan uang tunai, dapat digunakan se-
bagai tempat untuk memesan buku cek dan
bilyet giro, dapat digunakan sebagai tempat
untuk meminta rekening koran, dapat
digunakan sebagai tempat untuk mengecek
saldo rekening nasabah.
Prinsip kerja ATM pada umumnya
sama dengan komputer melalui proses dan
pengolahan data, setelah kartu ATM dima-
sukkan kedalam mesin ATM, maka kartu
magnetic card reader
ada didalam mesin.
Perkembangan tekhnologi dengan
adanya ATM yang terdapat diberbagai tem-
pat strategis sering mengundang pihak yang
tidak bertanggung jawab untuk menyalah-
gunakannya. Banyak kasus seperti pem-
bobolan ATM baik yang melibatkan pihak
dalam dari bank yang bersangkutan atau-
pun tidak. Oleh karena itu penulis men-
yarankan agar bank lebih memperketat kea-
manan untuk ATM tersebut.
Selain itu juga pihak nasabah harus
lebih hati-hati dalam menggunakan ATM
agar tidak dirugikan. Nasabah sebaiknya
tidak meminjamkan kartu ATM tersebut dan
memberikan PIN kepada sembarang orang.
DAFTAR PUSTAKA
Daniel S. Kuswansi, N. LAPOLIWA,2000,
Akuntansi Perbankan
Bankir Indonesia
Indra
Bastian
,
Akuntansi
Perbankan
Akuntansi Perbankan
AMP YKPN Yogjakarta
Wati Aris Astuti