Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 8 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
32
H a l a m a n
bervariasi), pengaruh perubahan nilai di-
web yielding
(R
n
) tidak akan terlihat, karena metode AISC
-LRFD 2005 (persamaan 1) tidak mengand-
ung variabel B. Dalam hal ini, q
u
di permu-
kaan pelat landasan juga akan semakin
mengecil seiring dengan penambahan luas
pelat landasan.
WEB YIELDING
FEA
Hasil FEA dalam Tabel 5 menunjukkan
bahwa semakin besar nilai N, maka kekua-
web yielding
n
) makin meningkat, se-
dangkan nilai q
u
semakin mengecil. Hasil ini
sesuai dengan yang ditunjukkan dalam per-
hitungan metode desain AISC – LRFD 2005
pada Tabel 2, yang menunjukkan semakin
membesarnya panjang pelat landasan N
maka nilai q
u
dalam Tabel 5 semakin
mengecil. Nilai q
u
dari hasil FEA merupakan
nilai yang diperoleh secara langsung dengan
menggunakan opsi ATS. Selanjutnya nilai q
u
dikalikan dengan luas pelat landasan akan
diperoleh nilai R
n
. Perbedaan nilai kekuatan
web yielding
LRFD 2005 untuk ke tiga model uji dalam
Tabel 5 adalah berkisar antara -12.24%
sampai dengan -17.36%. Nilai negatif
menunjukkan bahwa hasil FEA selalu lebih
besar dibandingkan dengan hasil desain
AISC-LRFD 2005.
Sedangkan hasil FEA untuk B yang bervari-
asi pada Tabel 6 dan 7, diketahui bahwa
web
yielding
dengan hasil yang ditunjukkan dalam perhi-
tungan metode desain AISC – LRFD 2005
pada Tabel 3 dan 4, di mana nilai kekuatan
R
n
adalah tetap (konstan) meskipun nilai
lebar pelat landasan bertambah. Tetapi nilai
q
u
hasil FEA pada Tabel 6 dan 7 sesuai den-
gan Tabel 3 dan 4, yaitu semakin membesar
luas pelat landasan maka nilai q
u
semakin
mengecil. Dalam hal ini, variasi lebar pelat
web
yieldingweb
yielding
2005 untuk ke enam model uji dalam Tabel
5 adalah berkisar antara –7.42% sampai
dengan -17.04%. Nilai negatif menunjukkan
bahwa hasil FEA selalu lebih besar diband-
ingkan dengan hasil desain AISC-LRFD
2005.
Y. Djoko Setyarto
Tabel 3.
Web Yielding
mm dan B Bervariasi (AISC-LRFD 2005
Tabel 4.
Web Yielding
mm dan B Bervariasi (AISC-LRFD 2005)
Tabel 5.
Web Yielding
gan N Bervariasi dan B = 200 mm
No
N
(mm)
B
(mm)
N/d
Rn
(N)
qu
(MPa)
4
65
65
0.163
403200
95.4
5
65
100
0.163
403200
62.0
6
65
150
0.163
403200
41.4
N
o
N
(mm)
B
(mm)
N/d
R
n
(N)
q
u
(MPa)
7
150
65
0.375
566400
58.1
8
150
100
0.375
566400
37.8
9
150
150
0.375
566400
25.2
No
N
(mm)
B
(mm)
q
u
(MPa)
Rn
(N)
Beda
(%)
1
65
200
37.00
473200
-19.30
2
100
200
26.40
528000
-12.24
3
150
200
21.80
654000
-15.47