Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
56
H a l a m a n
mengemukakan
bahwa,
Kepuasan
pelanggan berhubungan erat dengan
kepercayaan antar pribadi. Gummerus
Shafiul, Rahman, Khokhar, (2006:14)
Terdapat korelasi yang sangat tinggi antara
kepuasan dengan kepercayaan.
Menurut
Zikmund
(2003:72)
satisfaction
perbandingan antara harapan sebelum
melakukan pembelian dengan kinerja
dirasakan; ikatan emosi dimana konsumen
dapat terpengaruh oleh sebuah merek yang
memiliki daya tarik tersendiri sehingga
konsumen dapat diidentifikasikan dalam
sebuah merek, karena sebuah merek dapat
mencerminkan
karakteristik
konsumen
tersebut. Ikatan yang tercipta dari sebuah
merek adalah ketika konsumen merasakan
ikatan yang kuat dengan konsumen lain
yang menggunakan produk atau jasa yang
trust
komponen yang memiliki keterkaitan
dengan ikatan emosi yaitu kemauan
seseorang
untuk
mempercayakan
perusahaan atau sebuah merek untuk
melakukan atau menjalankan sebuah
fungsi. Dalam penelitian James J. Zboja and
Clay M. Voorhees (2006:382), menunjukkan
bahwa
kepuasan
terhadap
merek
berpengaruh
langsung
secara
positif
terhadap kepercayaan merek dan kepuasan
penjualan secara retail berpengaruh
langsung positif terhadap kepercayaan
penjualan secara retail.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-
hal sebagai berikut :
1. Kinerja Bauran Pemasaran Jasa, Keung-
gulan Positions, Kepuasan Penumpang,
dan Kepercayaan Penumpang Berada
Dalam Kategori Sedang/Moderat.
2. Kinerja bauran pemasaran jasa dan ke-
positions
positif
3. Kinerja bauran pemasaran, dan
positions
kepuasan pelanggan (penumpang).
Perubahan dalam kinerja bauran
positions
dapat merubah pula kepuasan
pelanggan (penumpang) atas pelayanan
yang diterima pelanggan.
4. Kinerja bauran pemasaran, dan
positions
kepercayaan pelanggan (penumpang).
Adanya perubahan kinerja bauran
positions
merubah pula kepercayaan pelanggan
(penumpang).
5. Kinerja bauran pemasaran, keunggulan
positions
(penumpang) menentukan kepercayaan
pelanggan (penumpang). Kinerja bauran
positions
yang tinggi akan mendrorong kepuasan
p e l a n gg an
( p e n um p an g )
y a ng
selanjutnya berimplikasi terhadap
kepercayaan pelanggan (penumpang).
Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas,
maka dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut :
1. Perlunya pembenahan dan perbaikan
terus menerus untuk dimensi kinerja
bauran
pemasaran,
keunggulan
positions
kepercayaan
penumpang
hal
ini
disebabkan masih adanya variabel
manifes pelayanan setiap operator
masing masing pesawat perusahaan
penerbangan dirasakan lemah oleh
pihak penumpang hal ini relefan dengan
kejadian kejadian saat ini berkaitan
dengan permasalahan permasalahan
yang muncul atas kejadian berkaitan
dengan penerbangan indonesia .
2. Untuk pihak regulator dalam hal ini
pemerintah, perlunya terus menerus
pembenahan pada dimensi prasarana,
sarana serta sistem operasi hal ini
berkaitan
erat
dengan
kualitas
penerbangan indonesia, yang pada
Dedi Sulistiyo Soegoto