Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 1
69
H a l a m a n
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi manusia.
Hanya saja, tempat, jarak dan waktu kadang menjadi kendala untuk
mendapatkan pendidikan. Salah satu alternatif untuk memberikan pendidikan
yang cepat dan merata adalah dengan memanfaatkan teknologi yang tidak
mengenal batasan waktu, jarak dan tempat. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dapat memberikan solusi bagi pendidikan kearah yang lebih
baik, lebih cepat dan lebih merata. E-Learning menjadi suatu tumpuan bagi
penyebaran pendidikan melalui TIK. Seiring perkembangan teknologi, konsep E-
learning pun mengalami evolusi dari yang bersifat satu arah berubah kearah
yang mengutamakan kolaborasi. Isi atau konten yang dimiliki oleh E-Learning
pun menjadi lebih beragam mulai dari teks hingga multimedia. Penggunaannya
pun tidak hanya terbatas di jaringan komputer, karena kedepan terdapat
konvergensi perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengakses e-learning
melalui perangkat yang bermacam-macam. C-Generation adalah generasi yang
diharapkan dapat mengembangkan evolusi E-learning dengan unsur-unsur
connectivity, convergence, collaboration, konten creative, dan contextual . Dilain
pihak Pemerintah pun sangat mendukung perluasan pendidikan dengan TIK.
Adalah Detiknas yang menginisialisasi pendidikan di jalur TIK melalui Flagship E
-Educationnya menggunakan jaringan bernama Jardiknas. Diharapkan bahwa
Collaborative Learning (C-Learning) dapat menjadi suatu konsep konten yang
mampu meningkatkan pendidikan di Indonesia kearah pendidikan bermutu,
akuntabel, murah, merata dan terjangkau oleh rakyat banyak.
bidang
REKAYASA
COLLABORATIVE LEARNING SYSTEM
C-GENERATIONFLAGSHIP
IRAWAN AFRIANTO
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
PENDAHULUAN
Kebutuhan pendidikan merupakan salah
satu bagian terpenting dari kehidupan
manusia, dengan pendidikan yang lebih
tinggi diharapkan akan manghasilkan
manusia-manusia yang lebih berkualitas.
Indonesia sebagai negara kepulauan
memiliki masalah yang besar dalam
digital gap
tentunya juga dalam hal pemerataan
pendidikan, pembelajaran dengan metode
konvesional yang ada sekarang harus
ditunjang dengan teknologi TIK sehingga
terjadi pemerataan yang lebih luas. Konsep
pembelajaran konvensional didukung oleh
E-learning
untuk memberikan pendidikan yang ber-
mutu, akuntabel, murah, merata, dan ter-
jangkau oleh rakyat banyak .
E-Learning
dengan memanfaatkan TIK.Dalam hal ini
TIK dapat menyediakan akses/jalur yang
lebih luas dan konten yang bervariatif mulai
dari teks hingga multimedia. Untuk mengha-
silkan konten yang bervariasi tentunya dibu-