Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
172
H a l a m a n
implementasi
strategi
pemasaran
memberikan pengaruh terhadap kinerja
usaha koperasi. Hasil ini menunjukkan
bahwa implementasi strategi pemasaran
merupakan salah satu faktor penentu bagi
baik dan buruknya kinerja usaha koperasi.
Hasil temuan ini didukung dengan
pendapat Tulus Tambunan (2007 : 7)
bahwa pada umumnya tujuan seorang
produsen
atau
sebuah
perusahaan,
termasuk koperasi, adalah memperoleh
keuntungan. Dalam upayanya mencapai
tujuannya itu, wirausaha manajer koperasi
tersebut melakukan banyak keputusan dan
strategi
pemasaran
yang
bisa
diimpelementasikan setiap hari.
Peterson (2005 : 21), mengatakan
bahwa koperasi harus memiliki keunggulan-
keunggulan
kompetitif
dibandingkan
organisasi-organisasi bisnis lainnya untuk
bisa menang dalam persaingan. Salah satu
yang harus dilakukan koperasi untuk bisa
menang
dalam
persaingan
adalah
menciptakan efisiensi biaya. Pada koperasi
produksi komoditas-komoditas pertanian,
lewat anggota koperasi tersebut bisa
melacak bahan baku yang lebih murah,
sedangkan perusahaan non koperasi harus
mengeluarkan biaya untuk mencari bahan
baku murah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-
hal sebagai berikut :
1). Profil sikap wirausaha manajer, partisi-
pasi anggota, implementasi strategi
pemasaran produk dan kinerja usaha
koperasi yaitu :
a)
Sikap wirausaha manajer KUD di
Jawa Barat kecenderungan sudah
positif.
b)
Partisipasi anggota baik partisipasi
kontributif maupun partisipasi in-
sentif pada KUD di Jawa Barat pa-
da umumnya sudah aktif.
c) Implementasi strategi pemasaran
produk pada KUD di Jawa Barat
kecenderungan belum baik.
d) Kinerja usaha koperasi pada KUD
di Jawa Barat pada umumnya
sudah baik.
2). Sikap wirausaha manajer mempunyai
hubungan yang erat dengan partisipasi
anggota. Sikap wirausaha manajer
dapat meningkatkan dan menurunkan
tingkat partisipasi anggota dan juga
sebaliknya tingkat partisipasi anggota
dapat
menentukan
positif
atau
negatifnya sikap wirausaha manajer.
3).
Sikap wirausaha manajer dan partisipasi
anggota baik secara parsial maupun
secara simultan berpengaruh terhadap
implementasi strategi pemasaran.
4). Sikap wirausaha manajer dan partisipasi
anggota baik secara parsial maupun
secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja usaha KUD.
5).Implementasi
strategi
pemasaran
berpengaruh terhadap kinerja usaha
koperasi. Variasi implementasi strategi
pemasaran menentukan variasi kinerja
usaha koperasi pada KUD di Provinsi
Jawa Barat.
Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas,
maka dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut :
1) Bagi Pengurus Koperasi, sebaiknya
pengurus dengan pertimbangan utama
memiliki jiwa kewirausahaan koperasi
serta dalam melaksanakan usahanya
diberi kebebasan dengan aturan yang
jelas, sehingga manajer tidak hanya
bersifat rutin namun melaksanakan
kegiatan arbitrase dan kegiatan inovatif.
2) Bagi
Dewan
Koperasi
Indonesia
(DEKOPIN),
sebaiknya
materi
pendidikan dan pelatihan difokuskan
pada kewirausahaan koperasi terutama
untuk wirausaha manajer, dengan
harapan ada perubahan sikap manajer
dari kegiatan rutin mengarah ke
arbitrase dan inovatif. .
3) Bagi Pemerintah, dalam pengukuran
kinerja usaha koperasi, sebaiknya perlu
dipertimbangkan dengan menggunakan
Kartib Bayu