Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 10 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
190
H a l a m a n
step 14 dengan nilai waktu adalah 13.84.
Maka definisi jumlah step pembebanan
dirubah seperti pada Gambar 10. Setelah
dianalisis ulang, maka akan diperleh solusi
yang konvergen (succesful) seperti pada
Gambar 11. Nilai waktu sebesar 13.84
prescribed pressure
sebesar 138.4 MPa, dan nilai inilah yang
menjadi nilai kekuatan ultimit dalam
analisis.
ANALISIS ELEMEN HINGGA YANG DILAKU-
KAN BESERTA TUJUANNYA
3 tujuan utama sehubungan dengan ma-
salah kondisi batas regangan maksimum.
running program
kan sesuai dengan tujuan masing-masing
sebagai berikut:
Running program
plastic-bilinier
plastic-multilinier
digunakan adalah model pelat dengan w
= 30 mm hingga 70 mm. Tujuannya
adalah untuk mengetahui sejauh mana
perbedaan hasil FEA akibat perbedaan
penggunaan model material tersebut.
Running program
plastic-bilinier
menggunakan regangan plastik efektif
maksimum sebesar 22% dan 100%.
Model geometri yang digunakan adalah
model pelat dengan w = 50 mm.
Tujuannya adalah untuk mengetahui
sejauh mana perbedaan hasil FEA akibat
perbedaan penggunaan regangan plastik
efektif maksimum tersebut.
Running program
plastic-bilinier
menggunakan regangan plastik efektif
maksimum
sebesar
22%.
Model
geometri yang digunakan adalah model
pelat dengan jarak 2 pusat baris baut (w)
adalah 30 mm, 40 mm, 50 mm, 60 mm
dan 70 mm. Tujuannya adalah untuk
Y. Djoko Setiyarto
Gambar 8
Mendefinisikan Jumlah Step Pembebanan
Saat Awal Analisis
Gambar 9
Informasi ATS tentang Pembagian Inkremen
Step Pembebanan Terakhir Sebelum Kon-
vergen Tercapai, yaitu Step 14
Gambar 10
Merubah definisi jumlah step sesuai ATS
Gambar 11
Informasi Konvergensi Telah TercPada Gam-