Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 12 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
192
H a l a m a n
signifikan, yaitu sebesar 3.6%. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan model
regangan maksimum sebesar 100% masih
memberikan hasil kekuatan ultimit yang
cukup dengan kondisi regangan putus baja.
Sedangkan Gambar 14 dan 15 berikut,
memperlihatkan hasil FEA untuk distribusi
tegangan tarik (arah Z) saat kelelehan
seutuhnya terjadi pada bidang tarik w.
Terlihat distribusi tegangan tarik saat
kondisi elastik dan plastis untuk model
material bilinier dengan regangan plastik
maksimum 22% dan 100% menunjukkan
perilaku yang hampir sama. Untuk regangan
plastik maksimum 22%, hasil kondisi elastik
diambil dari step pembebanan ke 3 dan
kondisi
plastik
diambil
dari
step
pembebanan ke 14. Untuk regangan plastik
maksimum 100%, kondisi elastik diambil
dari step pembebanan ke 3, dan kondisi
plastik diambil dari step pembebanan ke
15.
KEKUATAN ULTIMIT TARIK HASIL FEA, AISC-
LRFD99 & AISC-LRFD 05
Tabel 1 memperlihatkan hasil kekuatan
ultimit yang dicapai untuk setiap model
geometri dengan variasi jarak antar baris
baut (w) selama analisis elemen hingga
dilakukan. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa semakin panjang jarak antar baris
baut, yang artinya semakin luas bidang tarik
efektifnya, maka semakin besar kekuatan
ultimit yang dimiliki. Perbandingan hasil
peralihan dan
besarnya gaya
yang
diaplikasikan
untuk
setiap
tahap
pembebanan dapat dilihat pada Gambar
16. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
semakin panjang jarak antar baris baut,
maka deformasi atau peralihan yang terjadi
semakin kecil
Besarnya kekuatan ultimit menurut
metode desain AISC-LRFD1999 dan AISC-
LRFD2005 dapat dilihat pada Tabel 4 dan
6. Karena lebar pelat dalam arah tegak
lurus beban diasumsikan cukup lebar yaitu
300 mm, maka dalam hal ini keruntuhan
tarik akibat leleh pada penampang kotor
Y. Djoko Setiyarto
Gambar 14
Distribusi Tegangan Tarik Untuk
Regangan Maksimum = 22%
Gambar 15
Distribusi Tegangan Untuk
Regangan Maksimum = 100%
No.
w
q
ultimit
Rn
(N/mm
2
)
(N)
1
30
124.7
374100
2
40
132.4
397170
3
50
138.3
414990
4
60
143.4
430200
5
70
147.8
443400
Tabel 1
Hasil Prediksi Kekuatan Ultimit Menurut FEA