Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 15 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
195
H a l a m a n
mm), perbedaan tegangan Von Misses di
sekitar tengah bentang w dengan di sekitar
lubang semakin membesar.
Pada Gambar 27 sampai dengan 31
terlihat distribusi tegangan efektif kondisi
plastis (ultimit) untuk pelat dengan berbagai
variasi w. Saat kondisi plastis, pada
penampang
bidang
geser
terlihat
mengalami kelelehan tekan arah Z (warna
biru) yang relatif besar, serta dipengaruhi
oleh tegangan geser yang relatif besar pula.
Sedangkan pengaruh tegangan tarik YY
lebih
banyak
memberikan
kontribusi
terjadinya kelelehan di sekitar ujung pelat.
Distribusi tegangan efektif pada ge-
ometri pelat dapat dilihat pada Gambar 32
Y. Djoko Setiyarto
Gambar 17
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Plastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 30 mm
Gambar 18
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Elastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 30 mm
Gambar 19
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Plastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 40 mm
Gambar 20
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Elastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 40 mm
Gambar 21
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Plastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 50 mm
Gambar 22
Distribusi Tegangan Saat Kondisi Elastis
Untuk Penampang Bidang Tarik w = 50 mm