Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22
Page 2 of 22Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
182
H a l a m a n
struktur. Sebagai ilustrasi, mekanisme
keruntuhan geser blok dapat dilihat pada
Gambar 1. Blok yang yang terhubung
dengan pelat buhul (gusset plate) dibatasi
oleh garis lintasan keruntuhan di antara
lubang-lubang baut, di mana dalam
mekanisme keruntuhannya gaya tarik
terjadi di sepanjang garis transversal
(bidang tarik) dan gaya geser terjadi di
sepanjang garis longitudinal antar lubang
baut (bidang geser).
block shear
rupture strength
Chapter D
yang membahas masalah elemen tarik),
tetapi pengantar paragraf pada AISC-LRFD
Chapter Duser
AISC-LRFD
2005
Chapter
D
telah
userSection
J4.3
geser blok diperhitungkan dari nilai terkecil
di antara dua jenis kegagalan struktur
elemen tarik yang mungkin terjadi, yaitu:
a. Leleh geser dan fraktur tarik, jika :
F
u
*A
nt
³ 0.6*F
u
*A
nv
fR
n
= f{0.6F
b. Leleh tarik dan fraktur geser jika :
F
u
*A
nt
< 0.6*F
u
*A
nv
fR
n
=f{0.6F
Sedangkan menurut AISC-LRFD 2005,
kekuatan tersedia untuk batas keruntuhan
geser blok sepanjang jalur geser dan jalur
tegak lurus gaya tarik diperhitungkan
dengan cara:
fRn=fmin
{UbsFuAnt+0.6FyAgv;UbsFuAnt+0.6FuAnv}
Keterangan:
A
gt
= luas bruto yang mengalami tarik
A
nt
= luas neto yang mengalami tarik
A
gv
= luas bruto yang mengalami geser
A
nv
= luas neto yang mengalami geser
U
bs
= 1 untuk distribusi tegangan tarik
yang seragam
U
bs
= 0.5 untuk distribusi tegangan tarik
non seragam.
f = 0.75
AISC-LRFD 1999 mengasumsikan bahwa
salah satu bidang tarik atau geser mencapai
kekuatan ultimitnya, maka pada bidang
yang lain terjadi kelelehan seluruhnya
(Salmon & Johnson, 1990). Asumsi ini
menghasilkan
dua
kemungkinan
mekanisme keruntuhan yang penentu
keruntuhannya adalah salah satu yang
memiliki nilai kuat fraktur terbesar.
Mekanisme
pertama
mengasumsikan
bahwa beban ultimit tercapai ketika
keruntuhan terjadi di sepanjang bidang tarik
Y. Djoko Setiyarto
Kondisi
Awal
Blok Kelompok Sambungan
Baut yang Terhubung dengan
Pelat Buhul
Pelat Buhul
Bidang Tarik
Bidang
Geser
Bidang
Geser
Bidang
Geser
Bidang
Geser
Bidang Tarik
Kondisi Menerima
Beban Tarik Ultimit
Gambar 1 Mekanisme Keruntuhan Geser Blok Pada Sambungan Baut