Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 7 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.8, No. 2
223
H a l a m a n
Relationship Matrix
Antara Kepuasan Penumpang
Matriks
hubungan
(Relationship
Matrix) dibuat berdasarkan hubungan
antara
kebutuhan
yang
diinginkan
pengguna jasa angkutan umum bus
Consumer Needs
Technical Response
itu dalam perhitungannya didefinisikan
Relationship Value
sebagai berikut :
Nilai 5 = Hubungan berpengaruh san-
gat kuat
Nilai 3 = Hubungan berpengaruh kuat
Nilai 1 = Hubungan lemah
Nol atau tidak ada angka = Tidak ada
hubungan
Pemberiaan nilai tersebut bersifat
subjektif guna kepentingan ketetapan dan
bersifat kualitatif dalam menilai dan
identifikasi hubungan karakteristik teknis
dan keinginan konsumen.
Matriks
hubungan
keinginan
pengguna jasa angkutan umum bus
dengan karakteristik teknis disajikan pada
grafik 3 berikut.
Pada matriks hubungan (Relationship
Matrix) terlihat bahwa keinginan konsumen
sangat berkaitan erat dengan karakteristik
teknis. Menunjukkan pihak operator harus
sedapat mungkin memperhatikan kompo-
nen bersifat teknis tersebut sebagai
penilaian guna memenuhi kepentingan
masyarakat pengguna jasa akan pelayanan
yang ideal terutama berkaitan dengan ang-
kutan umum bis.
Technical Correlation
Korelasi teknis menunjukkan interaksi
antara masing-masing karakteristik teknis,
dengan symbol sebagai berikut :
Berdasarkan
peta
hubungan
keterkaitan menunjukkan bahwa beberapa
karakteristik teknis mempunyai korelasi
positif, dengan demikian karakteristik teknis
tersebut berkorelasi dan positif.
Dedi Sulistiyo Soegoto
Kepentingan Konsumen
Tingkat Ke-
pentingan
Kedatangan sering tertunda dan
menunggu agak lama.
Perjalanan terasa lama karena
sering macet.
Adanya penundaan keberangka-
tan.
Transfer menyita waktu per-
jalanan.
2.90000
2.91667
2.98333
2.80000
Biaya bagi usia lanjut dan anak-
anak masih terasa mahal.
Potongan biaya diperayaan hari
besar agama
Biaya perjalanan masih mahal.
2.76667
2.95000
2.86667
Keselamatan dari resiko kece-
lakaan kecil.
Beresiko terhadap kehilangan
dan kecopetan barang.
Penumpang
resah
selama
dalam perjalanan.
2.71667
2.86667
2.56667
Suhu udara tidak sejuk dan
segar sehingga terasa pengap/
gerah.
Kotoran dan sampah tidak diper-
hatikan.
Banyak orang yang ngamen dan
jualan.
Penataan kurang dan tingginya
polusi serta kebisingan.
3.06667
2.93333
2.68333
2.63333
Penumpang terlalu banyak ber-
diri selama dalam perjalanan.
Penumpang tidak dapat meng-
gunakan sebagai mana mesti-
nya.
Perlu adanya garansi dan jami-
nan/asuransi terhadap kehilan-
gan atau kerugian pada penum-
pang
2.73333
2.68333
2.90000
Tabel-3 Derajat Kepentingan Penumpang
Pengguna Jasa Angkutan Bis DAMRI
▲:
Korelasi positip dan sangat kuat
:
Korelasi positip
:
Korelasi negatif
:
Korelasi negatif dan kuat