Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 1
3
H a l a m a n
BALANCED SCORECARD
PADA SEKTOR PUBLIK
DONY WALUYA FIRDAUS
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Balanced scorecard (BSC) sudah digembar-gemborkan sebagai satu
inovasi yang penting di dalam praktek manajemen.Pada organisasi publik,
model akutabilitasnya lebih kompleks – hal ini dapat dicirikan oleh Pimpinan
(political leadership) yang bertanggungjawab atas Formulasi Strategi (dalam
model kebijakan dan prioritas strategi) dan Pimpinan Eksekutif (executive
leadership) bertanggungjawaban atas Implementasi Strategi dari keseluruhan
kebijakan tersebut.Pada dasarnya, BSC merupakan satu sistem terintegrasi
dari manajemen kinerja yang menyertakan ukuran capaian financial dan non-
financial, menyediakan pengertian yang mendalam berkenaan dengan keuan-
gan, pelanggan, proses internal dan perspektif-perspektif pertumbuhan di
kinerja organisasi
PENDAHULUAN
Pada tahun 1980, demokrasi di
banyak negara barat telah berjalan dengan
menempatkan reformasi manajemen
sebagai satu hal yang penting. Reformasi
tersebut berkaitan dengan isu-isu
Manajemen yang diarahkan atau minimal
economic
saving
dan operasional pemerintahan yang effisien
dan kebijakan yang lebih efektif. Hal ini
dodorong oleh effek kombinasi dari ―tujuan
negara sebagai instutisi pencipta
kesejahteraan, pengurangan kesenjangan
ekonomi, krisis ekonomi struktural, dan
internasionalisasi persoalan publik‖.
Kondisi ini merangsang untuk munculnya
tehnik-tehnik Manajemen baru seperti
total quality
Management
akutansi publik dimana hal tersebut
memungkinkan manajemehn lebih mampu
dan mudah mengakomodasi aktifitas biaya,
benchmarking
strategi untuk sektor publik secara
keseluruhan mulai memasukkan konsep-
konsep menejemen kotemporer bisnis
Activity Based Costing/Management
Value Chain Management
Resource Planning
Active Enterprise
Management
membahas dari aspek transformasi
Balanced scorecard
Manajemen Strategi organisasi sektor
publik.
Pengenalan tehnik -tehnik
Manajemen baru, yang banyak berasal dan
bersumber dari sektor bisnis, kepada sektor
publik menghadapi 2 (dua) tantangan besar
yaitu: Pertama, sulit terpenuhinya aspek
konsistensi kebijakan jangka panjang yang
dibutuhkan untuk mengakomodasi
perubahan organisasi atas perencanaan
dan implementasi, dimana perubahan
tersebut sering dipicu oleh munculnya
teknik-teknik baru Manajemen. Kedua,
model-model akutabilitas yang relatif
sederhana, yang ditemukan diera modern
pada organisasi sektor bisnis.
B a l a n c e d
s c o r e c a r d
menterjemahkan visi dan strategi
organisasi kedalam seperangkat ukuran
yang menyeluruh yang memberi kerangka
kerja bagi pengukuran dan sistem
bidang
EKONOMI