Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 1
104
H a l a m a n
Struktur dan Bahan Material
Fasilitas meja kerja studi harus sesuai
standar kekuatan yang tepat. Dalam hal
ini kekuatan konstruksi harus dapat
memenuhi aktivitas yang terjadi.
Konstruksi terdiri dari bagian kaki dan
meja, keduanya harus dapat menopang
aktivitas kerja dan simpan.( gambar
IV.10). Selain itu juga kekuatan dapat
tercipta dengan adanya penggunaan
bahan yang tepat. Penggunaan kayu dan
besi dengan pertimbangan dari sisi
kekuatan dan pemeliharaan.
Struktur dan penggunaan bahan menentukan
kekuatan dari konstruksi meja kerja.
Desain
Desain fasilitas meja kerja yang baik
bukan hanya ditentukan oleh bentuk yang
unik atau warna yang menarik, tetapi
apakah desain tersebut dapat menjawab
permasalahannya yang ada di dalamnya
atau tidak. Dalam hal ini kriteria desain
lebih mengarah kepada citra desain.
Penggunaan bahan dan warna serta
bentuk merupakan kriteria desain yang
akan diterapkan.
Kriteria Desain :
1. Citra : Citra yang dibentuk harus
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
Prodi, yaitu citra Perguruan tinggi yang
berbasis ICT
2. Bentuk : Bentuk yang fungsional,
memberikan citra pendidikan
3. Warna : Penggunaan warna yang
disesuaikan dengan citra UNIKOM
yaitu : biru-hijau ( tosca) .
4. Bahan : Menggunakan 2 bahan dasar
yang disesuaikan dengan fungsinya
yaitu bahan dasar meja menggunakan
multipleks dan bahan dasar besi
sebagai struktur penyangga
Kesimpulan
1. Desain
Secara fungsi, fasilitas kerja Program
Studi Desain Interior UNIKOM sudah
memenuhi kriteria, akan tetapi hanya
memenuhi satu fungsi saja yaitu bidang
kerja saja, sedangkan fungsi lainnya tidak
optimal.
Aspek citra desain hanya diwakilkan oleh
adanya warna hijau tosca sebagai
representasi warna UNIKOM. Seadangkan
selebihnya
aspek
ekonomis
lebih
menonjol
Sedangkan berdasarkan jenis bahan
pembentuknya, fasilitas ini merupakan
fasilitas multi bahan, terdapat beberapa
bahan yang digabungkan menjadi satu
kesatuan
Jika dikaitkan dengan efeketifitas dan
efisiensi kerja, fasilitas meja kerja pada
program studi desain Interior tidak dapat
menampung beban kerja, akibat dari
fasilitas yang sederhana dan minim.
Ketika efisiensi dan efektivitas tidak
tercapai maka tenaga kerja yang
dikeluarkannya pun tidak akan optimal.
Cherry D
Kaki sebagai struktur utama
menopang beban gaya tekan dari
bagian badan atau meja kerja
terdiri dari 4 buah besi hollow 4 X
4 , sambungan las listrik.
pengaku kaki sebagai pengaku
menahan gaya tarik terdiri dari 2
buah besi hollow 2 X 2,
sambuangan las listrik
pengaku kaki sebagai pengaku
menahan gaya tarik terdiri dari
bilah kayu papan 3/20
Laci simpan terbuat dari
multiplleks 12 mm
Konstruksi engsel untuk membuka
dan menutup bidang kerja.
Bidang kerja terbuat dari
multipleks 12 mm dan melaminto
putih gloss 3mm.
T.Depan
T.Samping
T.Belakang
T.Atas
Perspektif