Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15
Page 8 of 15Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 1
114
H a l a m a n
diasumsikan sebesar E = 200000 MPa
dengan rasio Poisson sebesar 0.3. Tegan-
gan leleh uniaksial tarik diasumsikan se-
besar 643 MPa, dan pembatasan regan-
gan plastik efektif diberikan sebesar 30%
(asumsi regangan putus baut). Model ma-
terial ini digunakan pada elemen group 3.
Model geometri yang diuji dengan FEA
adalah seperti Gambar 10. Model tersebut
terdiri atas 2 lempeng pelat yang beru-
kuran 50 mm x 50 mm dengan tebal 5
mm dan 8 mm, serta sebuah baut
(beserta kepala baut) berdiameter ½ inci
dan 5/8 inchi. Kepala baut dimodelkan
lingkaran (bukan segienam) karena sesuai
kenyataan bahwa bagian kepala baut yang
mengalami kontak dengan pelat bagian
atas adalah berbentuk lingkaran. Selain
itu kepala baut berbentuk lingkaran lebih
mudah dimodelkan daripada kepala baut
berbentuk segienam. Masing-masing
model diasumsikan memiliki 2 pasangan
kontak seperti tergambar. Variasi ke enam
model uji tersebut dapat dilihat dalam
Tabel
4.
Gambar 8 Model Material untuk Pelat Baja
Gambar 9 Model Material untuk Baut Mutu Tinggi
software
tungkan DOF yang terjadi sebanyak 3
buah, yaitu translasi arah x, y dan z
Boundary condition
kan pada sisi samping kepala baut den-
gan menahan translasi arah x dan z. Ke-
mudian sisi bawah pelat bagian bawah
(sebagai model kontak dengan mur)
bound-
ary condition
pressure
pada permukaan bawah baut.
Gambar 10 Model Analisis Kontak
Y. Djoko Setiyarto
(MPa)
B
A
E = 200000 MPa
(MPa)
B
A
E = 200000 MPa
Tampak Bawah
d
lubang
L2
L1
tp
2
H
tp
1
d
baut
Beban
Pressure Tarik
Tampak Samping
F
Kontak dengan Mur
dimodelkan dengan menahan
Dof Arah X, Y, dan Z
Pelat Atas
Pelat Bawah
Baut beserta
Kepala Baut