Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 1
40
H a l a m a n
tantangan baru akibat suburnya gerakan
Islam radikal (Snitwongse, 2002).
Namun yang menarik ada dampak yang
berbeda dari peristiwa 11 September
Menjadi khususnya perhatian AS
terhadap kawasan ini pasca tragedi WTC,
bahkan seorang analis kajian wilayah Asia
Pasifik di AS mengatakan bahwa saat ini
Asia dapat dikatakan sebagai prioritas
kedua AS dalam memerangi terorisme
internasional. Asia Tenggara juga disebut
sebagai “rumah” bagi kelompok-kelolpok
atau gerakan terorisme (seperti Jemaah
Islamiah (JI), Abus Sayyaf dan Kumpulan
Mujahidin Malaysia (KKM)) yang disinyalir
terlibat dengan kasus WTC. terhadap
negara-negara ASEAN. Secara ekonomis
peristiwa ini memberikan efek yang
negatif (terutama bagi Indonesia) karena
pemberitaan mengenai eksistensi jaringan
image
ketidakamanan mengecilkan tingkat
invenstor asing dan turis di Asia Tenggara.
Secara politis, 11 September telah
memberikan dampak positif bagi Malaysia
dan philipina. Hubungan Malaysia dengan
AS kembali membaik dengan kesepakatan
kerjasama memberantas terorisme,
setelah Mahathir Muhammad sempat di
kecam AS akibat kasus Anwar Ibrahim.
Filipina menjadi sangat solid dan mau
berlindung dibelakang AS dalam
menyelesaikan pemberontak Abu Sayyaf,
kelompok ekstrimis yang disinyalir
memiliki hubungan kuat dengan Al-Qaeda.
Hubungan antara AS-Filipina semakin
menguat dengan prospek semakin
besarnya dukungan AS terhadap
pemerintahan presiden Gloria macapagal-
Arroyo.
Dengan melihat begitu besarnya
kepentingan AS di kawasan Asia Tenggara,
terutama dalam rangka keinginan AS un-
tuk menjadi motor “perang” melawan
terorisme internasional, akan mempenga-
ruhi kebijakan AS untuk Asia Tenggara.
Perubahan yang paling adalah dalam kebi-
jakan militer, dimana AS melihat Al-Qaeda
sebagai kelompok teroris dengan kemam-
puan besar yang hanya mungkindapat
diimbangi dengan penggunaan kekuatan
militer. Maka kehadiran militer AS di kawa-
san Asia Tenggara akan mengalami per-
luasan.
Selanjutnya dengan penduduk mus-
lim terbesar, Indonesia menjadi pemain
kunci dalam keterikatan AS terhadap
dunia Islam. Ketika AS memiliki kepentin-
war
against terrorism
wanan terhadap Islam, maka dukungan
negara yang mayoritas berpenduduk mus-
lim moderat seperti Indonesia menjadi
sangat penting.
PERAN ASIA TENGGARA DALAM STRATEGI
AMERIKA SERIKAT TERHADAP CINA
Kebangkitan pengaruh Cina di Asia
Tenggara terus menguat baik secara
ekonomi, politik, maupun militer. Setelah
perang dingin berakhir, kekuatan serta
pengaruh AS terus berkurang dan
sebaliknya
Cina
justru
semakin
memperlihatkan pengaruhnya di Asia
Tenggara.
Cina memberikan tantangan yang
signifikan secara ekonomi, militer dan
politik tidak hanya bagi Asia Tenggara,
tetapi secara tidak langsung merupakan
ancaman bagi AS. Yang terdekat adalah
tantangan ekonomi yang dihadapi ASEAN,
dimana tingginya tingkat pertumbuhan
ekonomi Cina membuat Cina terdorong
utnuk melakukan investasi di negara-
negara berkembang seperti kawasan
ASEAN. Hal ini tentu saja menjadi
persaingan, dimana AS juga merupakan
patner penting perdagangan dan investasi
ASEAN.
Kebangkitan Cina sebagai sebuah
kekuatan regional selama 10 hingga 15
tahun
kedepan
tentu
saja
dapat
meningkatkan intensitas kompetisi Cina –
Dewi Triwahyuni