Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 1
83
H a l a m a n
ARSITEKTUR
Amandemen IEEE P802.3ba
menspesifikasikan sebuah arsitektur tung-
gal, yang terlihat pada Gambar 3, yang
mengakomodasi 40 Gigabit Ethernet dan
100 Gigabit Ethernet dan semua spesifi-
kasi lapisan fisik dalam tahap pengem-
bangan.
Gambar 3
Arsitektur IEEE P802.3ba
Lapisan MAC, yang berhubungan
dengan lapisan 2 pada model OSI, ter-
hubung ke media (optik atau tembaga)
melalui sebuah perangkat Ethernet PHY,
yang berhubungan ke lapisan 1 pada
model OSI.
Perangkat PHY terdiri atas sub
physical medium dependent
physical me-
dium attachment
physical coding sublayer
kabelan PHY tembaga dan backplane juga
auto negotia-
tionforward error
correction
Pada Gambar 4 mengilustrasikan
arsitektur umum untuk 100 Gigabit
Ethernet, sebagaimana contoh implemen-
tasi arsitektural pada:
100GBASE-LR4, yang didefinisikan
wavelength
wavelength
100GBASE-SR10, yang didefinisikan
wavelength
fiber paralel 10 pada 10 gigabit per
detik pada MMF.
Gambar 4
Ilustrasi arsitektur 100GBASE-R
Dua implementasi ini akan diguna-
kan untuk mengilustrasikan kefleksibilita-
san yang diperlukan oleh sub lapisan PMA
untuk mendukung multi PMD yang sedang
dikembangkan untuk 40 Gigabit Ethernet
dan 100 Gigabit Ethernet.
Semua optik PMD dikembangkan
dengan berbagi arsitektur umum yang
terlihat pada Gambar 5. Selagi optik ini
berbagi arsitektur umum, sub lapisan PMA
memainkan peran utama dalam mengirim
dan menerima sejumlah jalur PCS dari sub
lapisan PCS ke sejumlah jalur fisik yang
sesuai yang dibutuhkan per sub lapisan
dan media PMD.
Gambar 5
Arsitektur 40GBASE-R dan 100GBASE-SR
Berikut ini adalah deskripsi dari
masing-masing optik PMD yang berbeda.
40GBASE-SR4 dan 100GBASE-SR10 PMD
– berbasis pada teknologi 850 nm mendu-
kung transmisi sedikitnya