Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 2
148
H a l a m a n
lapangan Gasibu, Bandung, di setiap hari
Minggu (D. Damayani, 2007) yang dapat
disimak pada Gambar 1.
Namun sebagian pengamat mengartikan
urban vernacular
yang berseberangan dengan karya-karya
bergaya public/ institusional (baca: formal)
yang pada dasarnya sama dengan penda-
pat sebelumnya. Sebagai contoh: Arsitek
Lyndon dan Turnbull, pe-rancang asrama
bagi 250 mahasiswi di Pembroke College,
Brown University, Providence, RI, USA,
Gambar 2., memutuskan untuk mengek-
spresikan rancangan asramanya dengan
urban vernacular
planning an unplanned look
yaitu merencanakan sesuatu yang berke-
san tidak terencana pada rancang-an
asramanya. Yang terjadi adalah, kelompok
unit-unit bangunan asrama yang terdiri
atas dua sampai dengan empat lantai ti-
dak menampilkan ke-khasan sebagai
kompleks asrama, dan hanya menghasil-
kan blok gedung-gedung yang dibangun
secara acak, seolah baru saja direnovasi,
town houses
gedung apartemen berskala kecil yang
baru saja dicat.
human behavior
ini telah menciptakan atmosfir hunian
yang menarik, santai, dan menyenangkan,
sedangkan secara fungsional kompleks
menjadi lebih efisien selain dapat men-
single room
serta memungkinkan fleksibilitas tinggi
bagi pengembangan di masa yang akan
urban vernacular
menjadi istilah umum dan tidak hanya
berdomain pada bidang arsitektur dan
arsitektur perkotaan. Karya seni terap-an,
seni musik, bahkan karya-karya yang men-
gakomodasi
kenyamanan
kehidupan
manusia dapat dikatakan sebagai karya-
urban vernacular
vernacular
fiah berarti segala sesuatu yang berhubun-
gan dengan hal-hal yang tidak formal da-
pat digunakan secara umum.
Dari pemaparan di atas dapat terbaca
bahwa karakter informal seringkali dijadi-
kan indikator vernakularitas suatu karya
daripada karakter lain. Apakah vernakular
bermakna sesederhana itu, bagaimana
halnya vernakular dalam konteks arsitek-
tur. Sebelum menghu-bungkannya lebih
jauh dengan konteks urban ada baiknya
kita memahami arsitektur vernakular se-
cara garis besar terlebih dahulu.
ARSITEKTUR VERNAKULAR
(vernacular architec-
ture)
empirical
builders
tanpa mendapat intervensi dari para ar-
sitek profesional.
Berdasarkan istilah vernakular yang me-
miliki arti harfiah sebagai segala se-
suatu yang berhubungan dengan hal yang
Gambar 1.
Gambar 1.
–
–
Kompleks Gedung Sate dan Lapangan Gasibu, di setiap hari Minggu secara
Kompleks Gedung Sate dan Lapangan Gasibu, di setiap hari Minggu secara
spontan berubah menjadi pasar tumpah, fenomena ini oleh sebagian pengamat disebut se-
spontan berubah menjadi pasar tumpah, fenomena ini oleh sebagian pengamat disebut se-
bagi
bagi
urban vernacular.
urban vernacular.
Wanita Subadra Abioso