Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 13 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.9, No. 2
227
H a l a m a n
Secara keseluruhan pada tabel 4.3 dapat
dilihat secara rata-rata profitabilitas Pada
PT.POS Indonesia cenderung meningkat
selama
periode
tahun
2003-2009,
meskipun secara rata-rata masih negatif
setiap tahunnya. Hanya pada tahun 2007
dan tahun 2009 PT.POS Indonesia tidak
mengalami kerugian. Berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan,
mengatakan
bahwa
kerugian
ini
disebabkan oleh lebih besarnya biaya
yang dikeluarkan dibandingkan dengan
pendapatan usahanya, meskipun begitu
pihak perusahaan sudah berusaha untuk
meminimalisasi biaya sehingga secara
perlahan perusahaan dapat keluar dari
kondisi negatif walau laba yang di dapat
belum
sesuai
yang
diharapkan.
Profitabilitas menurut R. Agus Sartono
(2005:130)
adalah
kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam
hubungan dengan penjualan, total aktiva
maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas
ini akan memberikan gambaran tentang
tingkat kemakmuran perusahaan, dengan
semakin
tingginya
profitabilitas
perusahaan berarti semakin baik posisi
perusahaan di lihat dari segi pemanfaatan
assetsnya. Dilihat dari pernyataan itu,
dapat dikatakan bahwa perkembangan
ROA PT. POS dalam kurun waktu 7 tahun
dapat dikatakan cukup baik walau secara
rata rata masih dalam keadaan negatif.
Dikatakan cukup baik karena rasio
profitabilitas yang didapat perusahaan
cederung naik dalam kurun waktu
tersebut.
Estimasi Model Regresi
Pada bagian ini akan diestimasi koefisien
perputaran aktiva tetap dan perputaran
piutang terhadap profitabilitas pada
PT.POS Indonesia menggunakan regresi
linear berganda. Data yang digunakan
dalam analisis regresi berdasarkan data
tahunan selama 7 tahun pengamatan
yaitu periode tahun 2003 hingga tahun
2009.
Bentuk model persamaan regresi yang
akan diestimasi adalah
Y = b
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+
Model regresi tersebut digunakan untuk
memprediksi perubahan yang terjadi pada
profitabilitas yang dapat diterangkan atau
dijelaskan oleh perubahan kedua variabel
independen (perputaran aktiva tetap dan
perputaran piutang). Berdasarkan hasil
pengolahan data perputaran aktiva tetap
dan
perputaran
piutang
terhadap
profitabilitas diperoleh hasil regresi
disajikan pada Tabel 5.
Melalui hasil pengolahan data seperti
diuraikan pada tabel 4.4 maka dapat
dibentuk model prediksi variabel
perputaran aktiva tetap dan perputaran
piutang terhadap profitabilitas sebagai
berikut.
Berdasarkan persamaan prediksi diatas,
maka dapat diinterpretasikan koefisien
regresi dari masing-masing variabel
independen sebagai berikut:
1
2
ˆY = -9,113+1,284 X +0,888 X
Ari Bramasto
Coefficients
a
-9.113
18.774
-.485
.653
1.284
.983
.641
1.306
.262
.888
15.385
.028
.058
.957
(Constant)
X1
X2
Model
1
B
Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t
Sig.
Dependent Variable: Y
a.
Tabel 5. Hasil Estimasi Model Regresi