Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 3 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10 No. 1
11
H a l a m a n
PARAMETRIC
STUDY
Kegiatan studi parametris dilakukan
sebelum kegiatan eksperimental pengujian
sambungan momen dimulai dengan
maksud untuk memprediksi perilaku dari
spesimen yang akan diuji dalam
eksperimental. Selain itu, dengan adanya
kegiatan studi parametris ini, maka
kegiatan-kegiatan penelitian yang sukar
atau tidak dapat dilakukan dalam
eksperimental, akan menjadi relatif mudah
bila dilakukan dalam studi parametris ini.
Selain properti material seperti Gambar
3, beberapa parameter-parameter lain yang
digunakan dalam studi parametris ini
adalah Modulus Elastisitas E = 200.000
MPa dan angka perbandingan Poison
=
0.3. Studi parametris ini menggunakan
Finite Element Analysis
yaitu ABAQUS 6.8.1. Spesimen dimodelkan
secara 3D dengan menggunakan elemen
C3D8R.
Pemodelan Numerik Spesimen Sambungan
Baut
Pemodelan dalam ABAQUS dikenal
dengan istilah PART. Pada simulasi uji
sambungan momen untuk spesimen yang
menggunakan sambungan baut ini, model
disusun atas bagian-bagian (PART) sebagai
berikut:
Cold Formed
bagian yang vertikal, menggunakan
3D Deformable
Cold Formed
bagian yang horisontal, menggunakan
3D Deformable
3. Beberapa buah baut berdiameter 16
3D Analytical
Rigid
load
3D Discrete Rigid
Bagian – bagian yang telah dimodelkan
tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Pemodelan PART dalam Studi
Parametris
coldformed
3D Deformabl
pelat cold formed
diberikan akan dipelajari. Baut dipilih
3D Analytical Rigid
karena batang baut saat kontak tumpu
terjadi dianggap sangat kaku (asumsi baut
pre
analysis
3D Discrete Rigid
adalah untuk memudahkan interaksi
Cold Formed
3D Deformabl
beban diaplikasi. Dalam hal ini grip beban
tidak akan berdeformasi, dan fungsinya
displacement
Model alat sambung baut tidak
disimulasikan secara utuh (hanya berupa
batang baut) karena fungsi baut hanya
menerima beban kontak tumpu dari
coldformed
pengaruh pengencangan baut terhadap
pelat, dilakukan dengan cara pemberian
pressurerestraint
sekitar lubang baut, sedemikian hingga
coldformed
perpindahan tegak lurus dengan batang
Y. Djoko Setiyarto
Model Batang Baut
(3D Analytical Rigid)
Coldformed
Horisontal
(3D Deformable)
Coldformed
Vertikal
(3D Deformable)
Model Grip
Beban (3D Discrete