Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 4 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10 No. 1
54
H a l a m a n
dalam hal pembayaran. Pembayaran yang
relatif lama mengakibatkan UKM harus
menyiapkan dana yang cukup besar untuk
dapat secara kontinue memasok produk ke
peritel besar. Sekalipun banyak sekali
lembaga keuangan, persoalan kelangkaan
modal bagi UKM pemasok tetap belum
terpecahkan. Program-program kredit baik
dari pemerintah maupun dari perbankan
belum dapat mengakomodir kepentingan
UKM pemasok. Persyaratan spesifik yang
diajukan
(agunan,
wilayah,
status
keanggotaan,
kelompok,
dsb)
mengakibatkan UMK tidak bebas memilih
jenis pelayanan yang diinginkannya. Secara
umum pelayanan perkreditan masih perlu
dibenahi (Syaifudin, 1995)
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang dipergunakan adalah Metode
Deskriptif Komparatif. Teknik studi
menggunakan 2 pendekatan, yaitu (1) Studi
Desk Studi
lapangan (wawancara dan observasi). Jenis
data yang dikumpulkan terdiri atas data
primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari hasil wawancara langsung
dengan
responden
dan
melakukan
observasi lapangan. Sumber data sekunder
diperoleh dari hasil studi pustaka, Review
dokumenter. Lokasi penelitian Di wilayah
Jawa Barat. Responden UKM pemasok ke
peritel besar (CV. Lycofarm), Bank Jabar
Banten, Koperasi Rukun Ihtiar, Galery di
Paris Van Java, hypermarket, dan Asiana
Fresh Market.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Transaksi dan Pola Pembayaran UKM
Pemasok ke Peritel Besar
Dalam struktur usaha ritel modern,
pemasok merupakan ujung tombak dan
bagian yang cukup penting bagi peritel. Oleh
sebab itu, pemasok harus dijadikan sebagai
mitra bisnis untuk memberikan pelayanan
terbaiknya kepada konsumen. Namun pada
kenyataannya pemasok seringkali dijadikan
objek guna mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya oleh pihak peritel dengan
jalan meningkatkan komisinya yang diambil
dari pemasoknya.
Pemasokkan produk ke bisnis ritel
umumnya menggunakan pola konsinyasi,
jatuh tempo dan beli putus. Kekhawatiran
bagi pemasok adalah sistem pembayaran
dari peritel yang relatif lama yakni dua
minggu hingga 3 bulan setelah barang
dikirim. Padahal pemasok membutuhkan
uang pembayaran tersebut guna modal
Dr. Kartib Bayu, Ir.,M.Si., Dr. Dedi Sulistiyo S, ST.,MT
Kota
Hypermarket (gerai)
Carrefour
Giant
Hypermart Makro
Indogrosir
Bekasi
2
2
2
2
-
Depok
1
2
1
-
-
Bogor
-
1
2
-
-
Bandung
4
3
2
1
1
Cianjur
-
-
1
-
-
Cilegon
-
-
1
-
-
TOTAL
7
8
9
3
1
Tabel 2. Penyebaran Hypermarker di Jawa Barat
Sumber: Mediadata, 2009