Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 6 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10 No. 1
82
H a l a m a n
Enterprise Continuum
Enterprise continuum
komunikasi yang penting dan pemahaman
enterprise
enterprisevendor
Enterprise Continuum TOGAF
Sumber : The Open Group (2007:139)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif studi kasus. Untuk memahami
fenomena yang sudah terfokus secara lebih
mendalam, maka metode yang digunakan
dalam penelitian adalah metode kuantitatif,
dikarenakan fenomena di lapangan bersifat
menyeluruh, kompleks, dinamis dan penuh
makna. Lokasi penelitian di Puskesmas
Pasirkaliki.
Data yang diperoleh adalah data primer dan
data sekunder. Data primer merupakan
jenis data yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli (tidak melalui media
perantara) berupa pendapat atau opini
subyek (orang) secara individual atau
kelompok,
yang
dikumpulkan
untuk
menjawab perumusan masalah dalam
penelitian
(Indriantoro
dan
Supomo,
2002:146-147).
Data yang didapatkan dari pengamatan
langsung adalah permasalahan, keadaan
enterprise architecture
dari tanya jawab dengan pejabat dan
pegawai
di
Puskesmas
Pasirkaliki.
Sedangkan data sekunder diperoleh peneliti
dari bukti catatan harian atau laporan-
laporan yang telah tersusun dalam arsip
(data dokumenter) yang dipublikasikan dan
yang tidak dipublikasikan serta protap yang
digunakan Puksesmas Pasirkaliki.
Metode analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisa kesenjangan
gap analysis)
dengan arsitektur kondisi saat ini. Hasil dari
gap analysis
dasar-dasar teknis dari kerangka yang
dipilih.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pemodelan Arsitektur Bisnis
Pada tahapan ini dilakukan pemodelan
arsitektur terhadap proses-proses yang
terkait langsung dengan proses pelayanan,
yang merupakan bisnis utama yang ada
pada Puskesmas Pasirkaliki.
Gap Analysis
Agar hasil dari pemodelan Arsitektur Bisnis
memenuhi target yang ingin dicapai,
sebelum dilakukan proses implementasi
penerapan TI, baik secara menyeluruh
maupun secara parsial, langkah awal yang
dilakukan adalah menganalisis kesenjangan
(Gap Analysis)
kebijakan dalam pengelolaan
TI di
Puskesmas Pasirkaliki yang berjalan saat
ini, kemudian melakukan analisis solusi
penyelesaian dan menerapkan arsitektur
bisnis dan kebijakan yang menjadi target
utama pengelolaan TI dimasa depan.
M. Yusuf Sanny, Deden A Wahab S., Taryana S.