Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol. 10 No. 1
146
H a l a m a n
CRITICAL SUCCESS FACTOR (CSF)
Ward
dan
Peppard
(2003:206)
menyatakan
bahwa:
The
Balanced
Scorecard identifies the information
required to measure performance against
the business objectives. CSF analysis, on
the other hand, identifies what has to be
done, or changed, in order to achieve the
objectives, including new information and/
or systems needed.
Peppard (2003:209-211) merujuk pada
the
limited number of areas in which results, if
they
are
satisfactory,
will
ensure
successful competitive
bidang kunci dimana 'hal yang harus tepat'
bagi bisnis untuk berkembang. Sebagai
Akibatnya, CSF adalah bidang kegiatan
yang harus mendapat perhatian yang
konstan dan berhati-hati dari manajemen.
Status kinerja saat ini di daerah masing-
masing harus terus-menerus diukur, dan
informasi yang harus tersedia secara luas.
IT BALANCED SCORECARD
Pada tahun 1997, Van Grembergen dan Van
Balanced Scorecard
pada Departemen Teknologi Informasi
perusahaan yang kemudian dikenal dengan
Balanced Scorecard
Teknologi Informatika merupakan penyedia
layanan internal maka persfektif yang
digunakan harus dirubah dan disesuaikan.
Disini terdapat perubahan persfektif antara
Balanced Scorecard
Balanced
Scorecard
dengan
melihat
penggunaanya adalah pegawai internal dan
kontribusi mereka dinilai berdasarkan
pandangan pihak manjemen maka mereka
mengajukan perubahan seperti pada
gambar 2.5 Van grembergen W, Van
Bruggen R ( 1997:5)
Penerapan TI akan bermanfaat jika
penerapannya sesuai dengan tujuan, visi
dan misi. Sehingga dibutuhkan suatu
analisis
berbagai
faktor
yang
Gunardi, Dedi Sulistiyo S, Taryana Suryana