Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
159
H a l a m a n
CLOUD COMPUTING
Menurut definisi dari National Institute of
Standards and Technology (NIST), cloud
computing adalah sebuah model yang
memungkinkan resource yang digunakan
bersama maupun resource komputasi
yang dapat dikonfigurasi (network, server,
storage, aplikasi, layanan, dan
sebagainya) dapat berada dimana – mana
(melalui jaringan), mudah digunakan, dan
dapat diakses saat diperlukan saja (on
demand), dimana layanannya secara
cepat disediakan dan dilepas dengan
m e m i n i m a l i s i r
u s a h a
u n t u k
manajemennya maupun interaksi dengan
penyedia layanan.
Gambar 1. Sketsa Cloud Computing
CLOUD GAMING
CloudGaming merupakan salah satu
aplikasi cloud computing yang berbasis
Software as a Service
Aplikasi ini mengkhususkan diri pada
cloud resource
game
Dengan fokus layanan aplikasi gaming,
secara ekstensif SaaS merupakan
komponen yang paling canggih
dikembangkan. Sehingga, pengguna tidak
perlu mengetahui pada sistem seperti apa
mereka bermain, mereka hanya perlu
memilih game yang mereka ingin
mainkan.
Sekilas jika kita lihat memang tidak
online gaming
cloud
gaming
Dimana
keduanya
membutuhkan koneksi internet untuk
dimainkan, tapi harus dilihat bahwa dalam
cloud
computing
kita
tidak
perlu
melakukan
instalasi
apapun
untuk
menjalankan aplikasinya atau mengunduh
patch yang akan di-install ke komputer
kita bila ada perubahan dalam permainan
video tersebut. Yang kita butuhkan hanya
sebuah web browser atau sebuah aplikasi
client khusus yang ringan dan berfungsi
untuk memberikan daftar aplikasi atau
permainan yang ingin kita mainkan.
Dengan sistem seperti itu, keuntungan
yang diperoleh adalah tuntutan spesifikasi
komputer yang tidak terlalu tinggi. Hal ini
karena permainan yang kita mainkan
berjalan di server bukan di komputer kita.
Namun dibalik kemudahan tersebut, kita
diwajibkan untuk memiliki kecepatan
internet yang sangat cepat dan stabil agar
dapat dengan lancar memainkannya.
Karena pada dasarnya seperti komputer
streaming video
MODEL PENELITIAN
Model yang akan dibangun dalam
penelitian diwakili oleh beberapa variabel,
yaitu lamanya bermain game (E) yang
dipengaruhi oleh kemudahan dalam
mengakses internet (i) dan keterampilan
bermain game (g). Asumsi yang penulis
ajukan adalah sebagai berikut:
a. Faktor pertama adalah kemudahan
mengakses internet. Semakin mudah
mengakses internet (i), maka
kemungkinan untuk bermain game
berbasis cloud computing juga
s e m a k i n
m u d a h
d a n
a k a n
mempengaruhi lama bermain game
(E). Sebaliknya, jika sulit mengakses
internet, maka waktu untuk
mengakses dan memainkan game ini
akan semakin kecil bahkan nol.
b. F a k t o r
s e l a n j u t n y a
a d a l a h
keterampilan bermain game (g).
Semakin terampil bermain, maka akan
I Made Andhika