Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
167
H a l a m a n
PENGARUH DITEMUKANNYA JARINGAN AL-QAEDA
DI KAWASAN ASIA TENGGARA TERHADAP
PERLUASAN KEHADIRAN MILITER AMERIKA SERIKAT DI ASIA TENGGARA
DEWI TRIWAHYUNI
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sejak dinyatakan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap
serangan 11 September 2001 terhadap Menara WTC dan Pentagon di Amerika
Serikat, Kelompok Al-qaeda otomatis menduduki peringkat pertama dalam
urutan kelompok teroris internasional yang paling dicari, khususnya bagi
Amerika Serikat. Kendati kebenarannya masih dipertanyakan, Hal ini secara
langsung merubah politik luar negeri AS tidak hanya kepada Afganistan sebagai
negara asal dari Al-qaeda, tetapi juga berimplikasi terhadap politik luar negeri
Amerika Serikat kepada negara-negara yang disinyalir oleh Amerika Serikat
berpotensi sebagai tempat tumbuh kembangnya jaringan Al-qaeda seperti Asia
Tenggara. Fakta ini juga yang mendorong Amerika Serikat meningkatkan
kahadiran militernya (military presence) di kawasan Asia Tenggara baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif. Peningkatan Militer Amerika Serikat di Asia
Tenggara dilakukan Amerika Serikat dalam rangka memerangi terorisme
Internasional.
Kata kunci: Al-qaeda, Military Presence, Amerika Serikat
PENDAHULUAN
Amerika Serikat telah membuktikan pada
dunia
tentang
keseriusannya
untuk
memerangi terorisme internasional pasca
serangan 11 September 2001. AS
mengerahkan segenap kekuatannya mulai
dari kekuatan fisik milternya sampai
kekuatan politik internasionalnya. Hal ini
semakin jelas terlihat ketika hanya dalam
tempo kurang lebih tiga pekan dari
serangan teroris itu, Dewan Keamanan PBB
secara bulat menyetujui resolusi yang
disponsori oleh AS untuk mengambil
tindakan keras terhadap sumber-sumber
finansial serta dukungan logistik bagi
s
September 2001).
Tragedi WTC 11 Sepetember 2001 telah
mengubah banyak hal dalam cara orang
Amerika memandang lingkungan dan diri
mereka. Salah satu yang amat menonjol
ialah soal keamanan diri; begitu banyak
berita beredar dalam pekan-pekan setelah
tragedi itu dan menimbulkan kecemasan
yang luas seperti toror susulan dan
anthrax
pemerintah AS merasa perlu mendesak
kongres agar menyetujui perluasan hak
untuk menahan “tersangka teroris” asing.
Serangan 11 September 2001 dan
Perubahan kepentingan serta Tujuan
Kebijakan Pertahanan AS
Arah
dan
warna
kebijakan
AS
memperlihatkan perubahan yang cukup
bidang
SOSIAL