Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
215
H a l a m a n
Kekurangan:
Bentuk yang dibuat sulit untuk diubah.
Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan
ketelitian yang tinggi.
Berat.
Daya pantul suara yang besar
(Mulyono. T, 2004).
Zat aditif
Sikament-NN
Sikament-NN merupakan zat aditif yang
sangat efektif untuk memproduksi beton
encer dengan cairan super plasticizer yang
berfungsi ganda sebagai pengurangan
kadar air dan untuk membantu tegangan
awal. Bebas dari chlorida ( complies with
A.S.T.M C 494 -92 Type F)Sikament-NN
adalah suatu campuran terpadu yang
dirancang untuk mengurangi tingkat
transmisi
moisture
melalui
beton.
Sikament-NN tidak berisi reduktor air,
akselarator, entraining udara atau bahan
kimia
surfactant
yang
dapat
menyebabkan efek samping yang tidak
diinginkan ketika digunakan bersama
dengan campuran secara normal yang
digunakan pada beton ( Sika Indonesia,
2003). Sikament–NN dapat digunakan
untuk beton kedap air seperti dinding
landasan dan lantai, tangki, pipa,
terowongan, silo dan kolam, blok beton
dan batu bata, panel bersemen tipis dan
cladding, dan dinding dan pondasi tangki
rendering ( Sika Indonesia, 2003).
SikaFume
SikaFume merupakan zat aditif generasi
terbaru dari teknologi silica fume yang
berbentuk tepung, SikaFume dapat
digunakan dengan sangat amat efektif
untuk
memproduksi
beton
yang
berkualitas tinggi. Terdapat lebih dari 95%
partikel SiO2 yang berukuran kurang dari
satu micron (Sika Indonesia, 2003).
SikaFume berguna untuk meningkatkan
kekedapan, kekekalan atau daya tahan
tekanan tegangan untuk beton, SikaFume
dapat
membuktikan
karakteristik
mempengaruhi beton yang diikuti;
Peningkatan waktu kerja dan jangka
waktu lebih panjang.
Peningkatan kestabilan beton.
Peningkatan durability yang sangat
besar.
Peningkatan permeabilitas air dalam
campuran beton.
Peningkatan tegangan awal dan
kekuatan beton (Sika Indonesia,
2003).
Batu Apung
Batu apung adalah jenis batuan yang
berwarna terang, mengandung buih yang
terbuat dari gelembung berdinding gelas,
dan biasanya disebut juga sebagai batuan
gelas vulkanik silikat. Batuan ini terbentuk
dari magma asam oleh aksi letusan
gunung
api
yang
mengeluarkan
materialnya
ke
udara,
kemudian
mengalami transportasi secara horizontal
dan
terakumulasi
sebagai
batuan
piroklastik. Batu apung mempunyai sifat
vesikular yang tinggi, mengandung jumlah
sel yang banyak (berstruktur selular)
akibat ekspansi buih gas alam yang
terkandung
didalamnya,
dan
pada
umumnya terdapat sebagai bahan lepas
atau fragmen-fragmen dalam breksi
gunung api. Sedangkan mineral-mineral
yang terdapat dalam batu apung adalah
feldspar, kuarsa, obsidian, kristobalit, dan
tridimit. Jenis batuan lainnya yang
memiliki
struktur
fisika
dan
asal
tebentuknya sama dengan batu apung
adalah pumicit, vulkanik, cinter dan
scoria.
Didasarrkan
pada
cara
pembentukan, distribusi ukuran partikel
dan
material
asalnya,
batu
pung
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis,
yaitu: sub-areal, sub-aqueous, new
ardante, dan hasil endapan ulang
(redeposit). Sifat kimia dan fisika batu
apung antara lain yaitu: mengandung
oksida SiO2. Al2O3, Fe2O3, Na2O, K2O,
Mohamad Donie Aulia