Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 4 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
226
H a l a m a n
sebelumnya,
yaitu
EAP,
dapat
didefinisikan dan dianut tanpa keluar
dari jalurnya.
Enterprise
enterprise
sebagai organisasi (atau badan lintas
organisasi) yang mendukung lingkup
bisnis dan misi yang telah ditetapkan.
Enterprise mencakup sumber daya yang
saling berkaitan (manusia, organisasi, dan
teknologi) yang harus mengkoordinasikan
fungsinya dan berbagi informasi dalam
mendukung
misi
bersama
(atau
sekumpulan misi yang berkaitan). Dalam
kaitannya dengan tesis ini, enterprise juga
bermakna organisasi yang memanfaatkan
TI dalam menjalankan misinya.
Enterprise
komponen organisasi yang dioperasikan di
bawah kepemilikan atau kontrol dari
Enterprise
(service)
merupakan keanggotaan dari suatu
organisasi, yang terdiri dari satu atau lebih
usaha, dan dioperasikan pada satu atau
lebih lokasi (http://help.econ.cencus.gov).
Architecture
Arsitektur lazimnya dimengerti sebagai
studi
atau
pekerjaan
merancang
bangunan.
Sesungguhnya
pengertian
arsitektur tidak terbatas akan rancangan
bangunan.
(Architecture)
dimana sebuah sistem yang terdiri dari
network, hardwaresoftware
strukturkan. Arsitektur pada dasarnya
menceritakan
bagaimana
bentuk
konstruksi sebuah sistem, bagaimana
setiap komponen sistem disusun, dan
interface
(penghubung sistem) digunakan untuk
mengintegrasikan seluruh komponen yang
ada
tersebut.
Arsitektur
juga
mendefinisikan fungsi, deskripsi dari
format data dan
prosedur yang digunakan komunikasi
nodeworkstation
(
Enterprise Architecture Planning (EAP)
Enterprise
Architecture
Planning
merupakan suatu metode yang digunakan
untuk membangun sebuah arsitektur
informasi. Menurut Steven H Spewak,
Enterprise Architecture Planning
adalah
suatu
metode
pendekatan
perencanaan
kualitas
data
yang
beorientasi pada kebutuhan bisnis serta
bagaimana
cara
implementasi
dari
arsitektur tersebut dilakukan sedemikian
rupa dalam usaha untuk mendukung
perputaran roda bisnis dan pencapaian
misi sistem informasi dan organisasi
(Steven H.Spewak With Stevent C.Hill,
1992:1).
Pada dasarnya EAP bukan merancang
bisnis
dan
arsitekturnya,
tetapi
mendefinisikan kebutuhan bisnis dan
arsitekturnya. Dalam EAP, arsitektur
menjelaskan mengenai data, aplikasi dan
teknologi
yang
dibutuhkan
untuk
mendukung bisnis organisasi. Untuk hal
tersebut
tadi,
Steven
H
Spewak
menyatakan bahwa pemakaian istilah
arsitektur terdiri dari arsitektur data,
arsitektur
aplikasi,
dan
arsitektur
teknologi. (Steven H.Spewak with Stevent
C.Hill, 1992:1).
Komponen dari metodologi EAP menurut
layer
Taryana Suryana
Gambar 1. Zachman Framework