Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
292
H a l a m a n
cepat ditangkap oleh sektor industri ICT.
Saat ini sebagian besar produsen tidak
ada yang tidak pro terhadap lingkungan
hidup. Bahkan beberapa produsen seperti
berlomba mengklaim bahwa produknya
adalah produk “hijau”. Tak terkecuali
produsen produk ICT.
Beberapa perusahaan ICT lainnya mulai
mempraktikkan green ICT. Mereka antara
lain Indosat, Intel Corp. dan Bakrie
Telecom. Intel, misalnya, melalui program
Green
Intel,
menggunakan
energi
terbarukan untuk 47% pasokan listriknya
dari energi angin dan matahari. Intel juga
melakukan upaya pengurangan emisi gas
rumah kaca dan pemanasan global
dengan
inovasi
teknologi
yang
berkonsumsi
energi
minimum
dan
power saver
dan peningkatan kinerja prosesor pada
komputer). Sementara itu, Bakrie Telecom
e-
SustainabilityInitiative
(GeSI)
telah
green ICT
power
supplysolar panel
voucer isi ulang dari kertas yang sangat
kecil untuk mengurangi limbah.
Untuk merealisasikan green ICT ini
tidaklah semudah yang dibayangkan,
membutuhkan ivestasi awal yang cukup
besar sehingga memerlukan biaya yang
tidak sedikit. Oleh karena itu, alangkah
lebih baiknya jika perusahaan-perusahaan
dalam industri telekomunikasi bersama-
sama untuk menciptakan lingkungan yang
Eco-Industrial
Park
Djajadiningrat dan Famiola, (2004: 80)
Eco-Industrial Park
disingkat EIP merupakan sekumpulan
industri (penghasil produk atau jasa) yang
berlokasi pada suatu tempat dimana para
pelaku-pelaku
didalamnya
secara
bersama-sama mencoba meningkatkan
performansi ekonomi bagi industri-industri
didalamnya
dengan
meminimalisasi
dampak lingkungan. Dengan terciptanya
Eco-Industrial Park
disingkat EIP memberikan kesempatan
bagi anggotanya untuk mengurangi biaya-
biaya produksi melalu efisiensi terhadap
material dan energi, daur ulang sampah/
limbah industri dan meminimalisasi biaya-
biaya tambahan yang mungkin timbul
karena adanya isu lingkungan serta denda
yang berhubungan dengan aturan-aturan
pemerintah
terhadap
pelanggaran
perusakan lingkungan dari aktivitas
perusahaan yang dilakukan.
Rumusan Masalah
Eco-Industrial Park
industri telekomunikasi di Indonesia
dalam mewujudkan Green ICT yang efektif
dan efisien?
Tujuan
Eco-Industrial
Park
Indonesia dalam Mewujudkan Green ICT
yang Efektif dan Efisien.
STUDI PUSTAKA
Teknologi informasi merupakan gabungan
antara teknologi yang berhubungan
dengan komputer yang digunakan untuk
memproses data menjadi informasi serta
menyimpan informasi dan teknologi
telekomunikasi yang berhubungan dengan
komunikasi jarak jauh yang digunakan
untuk mengirimkan informasi. (Kadir,
Triwahyuni, 2005:2)
Peran teknologi informasi menurut Kadir
dan Triwahyuni (2005: 22)
1. Bagi organisasi, teknologi informasi
dapat digunakan untuk mencapai
keunggulan kompetitif.
2. Bagi
individu,
teknologi
dapat
digunakan
untuk
mencapai
keunggulan pribadi termasuk untuk
mencari pekerjaan.
3. Pada masa sekarang ponsel dengan
kemampuan mengambil informasi dari
Ida Handayani, Ivo Rolanda