Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.10, No. 2
293
H a l a m a n
internet telah menjadi barang yang
biasa
dipakai
orang
untuk
berkomunikasi, yang menjadikan jarak
bukan suatu halangan.
4. Orang mulai terbiasa menggunakan
surat elektronik (e-mail) dan mulai
meninggalkan
surat
konvensional
dengan kertas.
5. Orang
lebih
suka
menggunakan
program pengolahan kata untuk
membuat dokumen dari pada mesin
ketik.
Peran telekomunikasi menurut Kadir dan
Triwahyuni (2005: 366)Teknologi ini
memungkinkan
seseorang
dalam
mengirimkan informasi atau menerima
informasi ke atau dari pihak lain yang
letaknya berjauhan.
Green Industri
menurut Djajadiningrat dan Famiola
(2004: 33)
1. Faktor kondisi
Eco
tantangan penggunaan sumber
daya alam, penggunaan yang terus
menerus
membuat
persediaan
akan menipis terutama pada
sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Perlakuan yang tidak seimbang
antara memanfaatkan sumber daya
alam tersebut dengan kemampuan
pengelolaannya
juga
akan
memberikan dampak lain pada
kerusakan lingkungan
b. Jaminan
keselamatan
kerja:
tantangan
dalam
manajemen
tenaga kerja, saat ini dibutuhkan
tenaga kerja yang bukan hanya
murah tetapi juga tetapi juga
memiliki kemampuan dan keahlian
yang dibutuhkan dunia usaha.
Green
infrastruktur:
tantangan
pengembangan fasilitas publik,
artinya bahwa infrastruktur yang
dibangun untuk suatu aktivitas
dalam
mencapai
kemakmuran
suatu negara haruslah ramah
terhadap
lingkungan.
Ramah
terhadap lingkungan yang bukan
hanya terbatas pada daya guna
infrastruktur tersebut tetapi juga
dari bahan-bahan yang digunakan
untuk
membangun
fasilitas
tersebut.
2. Faktor permintaan
a. Tuntutan
untuk
melaksanakan
Coorporate Social Responsibility
yang benar, suatu perusahaan yang
tidak berusaha mengefisiensikan
proses
produksinya
melaklui
pengurangan dampak negatif dari
limbah yang dibuang kelingkungan
akan
mengalami
“kekalahan”
dalam meraih pasar.
b. Konsumen
hijau
Green
Consument
konsumen
ini
menuntut
perusahaan
untuk
menerapkan konsep yang ramah
lingkungan,
dengan
perilaku
mereka yang mencoba mendorong
perusahaan-perusahaan
untuk
memiliki
komitmen
untuk
melakukan perbaikan.
Hahn, T dan RA, Sol Source dalam
Djajadiningrat dan Famiola (2004: 71)
menyebutkan ada beberapa prinsip dari
penerapan
konsep
green
design
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bersifat
minimalis
yang
artinya
bangunan yang didisain haruslah
sesuai
dengan
fungsi
dan
kegunaannya.
2. Disain multifungsi dengan bangunan
tersebut dapat digunakan untuk
banyak keperluan.
3. Bangunan yang didisain tidak mudah
terpengaruh oleh perubahan iklim
lingkungan sehingga dapat bertahan
dari segala bentuk perubahan cuaca.
4. Bangunan yang dibuat harus memiliki
sifat kokoh dan tahan lama.
5. Bangunan tersebut terbuat dari produk
-produk yang minimalis penggunaan
Ida Handayani, Ivo Rolanda