Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16
Page 2 of 16Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 1
88
H a l a m a n
berbagai jenis komunitas baru dari para
konsumen penggunanya, sebagai contoh:
distro
Bandung yang selalu ramai dikunjungi wisa-
tawan dari berbagai kota lain.
distro
lamat di Jl. Trunojoyo No. 8, Bandung. Tidak
distro
lokasi disana, seperti Invictus, UNKL, 347
distro
strategi untuk mendorong konsumen mela-
kukan pembelian, baik terencana maupun
Point of Purchase Advertising
Institute
Mawardi (2011:160) melaporkan bahwa
sekitar 75% konsumen melakukan pembe-
lian di supermarket secara tak terencana
atau pembelian impulsif. Begitu juga menu-
rutChristina Whidya Utami(2010:66): 70-
80% dilakukan di tempat belanja pada saat
memeriksa barang.
Berdasarkan survey terhadap 30 konsumen
yang datang ke Surf Inc Bandung, 73% men-
jawab bahwa mereka selalu merencanakan
pembeliannya, dan 27% menjawab terka-
dang mereka melakukan pembelian tidak
direncanakan, atau impulsif, Berdasarkan
frekuensi orang yang melakukan pembelian,
mereka cenderung pergi ke Surf Inckarena
sudah merencanakan terlebih dahulu apa
yang akan mereka beli sebelumnya, dengan
beberapa alasan yaitu, jarang terlihat ada
produk yang menarik dari luar toko, be-
berapa lainnya beralasan jika terlihat ada
yang menarik, baru dibeli, dan sebagian
lainnya beralasan mereka tertarik melihat
pemajangan barang dari luar toko atau eta-
lase, tetapi setelah mereka memasuki toko
mereka tidak membeli karena pemajangan
di dalam toko terlalu menumpuk dan tidak
rapih.
Sebagian
lainnya
mengatakan
mereka selalu merencanakan pembeliannya
karena jarang ada produk yang modelnya
sedang
ngetren,
sehingga
mereka
menunggu dulu produk baru Surf Inc yang
trend fashion
pakaian dan mode yang sedang tren, si-
sanya mengatakan bahwa mereka tidak
melakukan pembelian impulsif di Surf Inc
karena aktivitas belanja di Surf Inc tidak
menarik perhatian mereka.
Berdasarkan hasil survey terhadap 30 kon-
sumen yang datang ke Surf Inc, 60% men-
gatakan bahwa penataan barang di etalase
depan toko tersebut tidak menarik, dengan
beberapa alasan yaitu gambar-gambar yang
dipajang kurang rapih, sebagian lainnya
mengatakan gambar-gambar yang dipajang
kurang jelas, dan 40% mengatakan
menarik. Kondisi tersebut mengindikasikan
bahwa pihak Surf Inc belum optimal dalam
melakukan penataan barang di etalase de-
pan. Hasil survei awal tentang penataan
barang yang ada di dalam Surf Inc pun diin-
dikasikan belum optimal, karena 73% kon-
sumen menjawab penataannya tidak rapih,
sehingga sulit bagi konsumen untuk men-
cari barang yang diinginkan, 27% konsumen
mengatakan rapih.
Berdasarkan hasil survey terhadap 30 kon-
sumen yang datang ke Surf Inc, 77% men-
jawab bahwa produk di Surf Inc tidak sesuai
trend fashion
sumen yang menjawab sesuai. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa pihak Surf Inc be-
lum dapat benar-benar memahami gaya
hidup konsumen. Kemudian 77 % kon-
sumen menjawab bahwa mereka lebih suka
distro
yang ciri khas nya sesuai dengan komuni-
tas dan gaya hidup mereka.
Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan uraian latar belakang
penelitian yang dikemukakan diatas, maka
penulis mencoba merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini,
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tanggapan konsumen terha-
display
2. Bagaimanagaya hidup konsumenSurf Inc
Bandung.
3. Bagaimana pembelian impulsif kon-
sumenSurf Inc Bandung.
display
Raeni Dwi Santy dan Muhammad Ihsan Izharuddin A..