Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
185
H a l a m a n
Peran SIM berbasis Komputer dalam Pen-
gambilan Keputusan
Nilai suatu informasi berhubungan
dengan keputusan. Dimana dukungan sis-
tem informasi manajemen pada pembua-
tan keputusan dalam suatu organisasi da-
pat diuraikan menurut tiga tahapan, proses
pembuatan keputusan, yaitu pemahaman,
design
kungan SIM biasanya melibatkan pengola-
han, file komputer maupun non komputer.
Pada tahap pemahaman hubungannya den-
gan SIM adalah pada proses penyelidikan
yang
meliputi
pemeriksaan
data
baik dengan cara yang telah ditentukan
maupun dengan cara khusus. SIM harus
memberikan kedua cara tersebut. Sistem
Informasi sendiri harus meneliti semua data
dan mengajukan permintaan untuk diuji
mengenai situasi-situasi yang jelas menun-
tut perhatian. Baik SIM maupun organisasi
harus menyediakan saluran komunikasi
untuk masalah-masalah yang diketahui den-
gan jelas agar disampaikan kepada or-
ganisasi tingkat atas sehingga masalah-
masalah tersebut dapat ditangani. Pada
tahap ini juga perlu ditetapkan kemungki-
nan-kemungkinannya. Dukungan SIM me-
merlukan suatu data base dengan data
masyarakat, saingan dan intern ditambah
metode untuk penelusuran dan penemuan
masalah-masalah.
design
kaitannya dengan SIM adalah membuat
model-model keputusan untuk diolah ber-
dasarkan data yang ada serta memprakar-
sai
pemecahan-pemecahan alternatif.
Model-model yang tersedia harus mem-
bantu menganalisis alternatif-altematif. Du-
kungan SIM terdiri dari perangkat lunak sta-
tistika serta perangkat lunak pembuatan
model lainnya. Hal ini melibatkan pendeka-
tan terstruktur, manipulasi model, dan sis-
tem pencarian kembali data base.
Pada tahap pemilihan, SIM menjadi
paling efektif apabila hasil-hasil perancan-
gan disajikan dalam suatu bentuk yang
mendorong pengambilan keputusan. Apa-
bila telah dilakukan pemilihan, maka per-
anan SIM berubah menjadi pengumpulan
data untuk umpan balik dan penilaian ke-
mudian. Dukungan SIM pada tahap pemili-
han adalah memilih berbagai model kepu-
tusan
melakukan
analisis
kepekaan
(analisis sensitivitas) serta menentukan
prosedur pemilihan. Dukungan SIM untuk
pembuatan keputusan terdiri dari suatu
database yang lengkap, kemampuan pen-
carian kembali database, perangkat lunak
statistika dan analitik lainnya, serta suatu
dasar model yang berisi perangkat lunak
pembuatan model-model keputusan.
Hal ini berarti bahwa bila tidak ada
pilihan atau keputusan, informasi menjadi
tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar
dari keputusan berulang yang sederhana
sampai keputusan strategis jangka panjang.
Sedangkan parameter untuk mengukur nilai
sebuah
informasi
tersebut
menurut
Wahyono (2003), ditentukan dari dua hal
benefit
cost
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkannya dan
sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai
uang,
tetapi
dapat
ditaksir
nilai
efektivitasnya. Dapat pula dikatakan bahwa
pengukuran nilai sebuah informasi akan
lebih tepat jika menggunakan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
PENUTUP
Berdasarkan uraian yang telah
dijelaskan diatas sangatlah jelas bahwa
hadirnya
teknologi
komputer
telah
memberikan kontribusi yang sangat positif
dalam sistem informasi manjemen dan SIM
juga sangat dibutuhkan oleh para pemimpin
dalam suatu organisasi atau perusahaan
untuk pengambilan keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Bagi
manajer,
kehadiran komputer dalam SIM bukan saja
memberikan kontribusi positif, lebih jauh
dari itu, proses pengambilan keputusan
menjadi lebih mudah,murah, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Sehubungan dengan hal uraian
Sri Dewi Anggadini.