Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
177
H a l a m a n
keputusan bagi sang pimpinan sangatlah
lamban dan membutuhkan waktu yang
lama.
Apabila berbicara tentang Sistem
Informasi Manajemen, maka yang diingat
adalah komputer dengan sebuah sistem
yang saling tersambung dengan berbagai
jaringan dalam komputer tersebut. Persepsi
seperti ini tentu saja tidaklah semuanya
benar, karena teknologi komputer hanyalah
sebuah
wadah
atau
fasilitas,
yang
kehadirannya mempermudah proses dalam
Sistem Informasi Manajemen, sedangkan
prinsip kerja dan basis dari SIM itu sendiri
adalah ilmu manajemen, karena memang
SIM itu lahir dari manajemen. Artinya, tanpa
adanya manajemen maka SIM itu sendiri
sesungguhnya tidak ada. Adapun komputer,
kehadirannya seperti proses reaksi kimia
bagi
katalisator,
katalisator
dapat
mempercepat proses reaksi kimiawi, tetapi
dia sendiri bukanlah zat kimianya.
Salah satu fungsi manajemen
adalah
perencanaan.
Dalam
proses
perencanaan, pihak manajemen berusaha
memikirkan
apa
saja
yang
akan
dikerjakannya,
berupa
ukuran
atau
jumlahnya, siapa yang akan melaksanakan
dan
mengendalikannya
agar
tujuan
organisasi/perusahaan
dapat
tercapai.
Dalam kerangka itu semua, diperlukan
informasi, dan informasi yang relevan
dengan
proses
perencanaan
harus
disediakan.
Alat
untuk
menyediakan
informasi tersebut dapat berupa sebuah
SIM, atau dapat juga usaha khusus seperti
pengumpulan data baik internal maupun
eksternal,
yang
nantinya
dapat
menghasilkan informasi yang dibutuhkan
dan memberikan kontribusi pada kinerja
pemakai. Jadi, informasi adalah bahan
dasar bagi pimpinan organisasi atau mana-
jer dalam membuat rencana, merumuskan
kegiatan atau mengambil kebijakan/
keputusan. Pengambilan keputusan meru-
pakan peranan manajemen yang paling
penting, dan tersedianya sumber informasi
yang reliabel merupakan komponen kunci
bagi pembuatan keputusan manajemen.
Sistem
Informasi
Manajemen
berbasis komputer mengandung arti bahwa
komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi manajemen.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi Manajemen memang tidak harus
menggunakan
komputer
dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya (pada
era sekarang), tidak mungkin sistem
informasi
manajemen
yang
sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik
jika tanpa adanya komputer. Sistem
Informasi Manajemen yang akurat dan
efektif,
dalam
kenyataannya
selalu
computer-
based
basis pada komputer. Munculnya sistem
yang berbasis komputer yang disesuaikan
secara langsung untuk digunakan oleh ek-
sekutif pembuat keputusan memungkinkan
untuk mengadakan sebuah pengujian terha-
dap bagaimana sistem yang berbasis kom-
puter oleh manajemen berpengaruh terha-
dap proses pengambilan keputusannya.
Selain itu, perkembangan perangkat keras
dan perangkat lunak juga sangat mempen-
garuhi kualitas informasi yang dihasilkan
oleh SIM.
KAJIAN PUSTAKA
Sistem Informasi
a. Sistem
Beberapa pengertian atau definisi
mengenai sistem yang diberikan oleh para
ahli sebagai bahan perbandingan antara
lain sebagai berikut:
a. Sistem adalah satu kesatuan komponen
yang saling terhubung dengan batasan
yang jelas bekerja bersama-sama untuk
mencapai seperangkat tujuan (O’Brien
dan Marakas 2009).
b. Pengertian
sistem
menurut
Kadir
(2003:54) sistem adalah sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu
yang dimaksudkan untuk mencapai tu-
juan.
c. Ackof dalam Effendy (1989:51) menga-
Sri Dewi Anggadini.