Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
183
H a l a m a n
masalah dan pengambilan keputusan
(Sutono, 2007).
PEMBAHASAN
Teknologi Informasi Bagi Organisasi
Kehadiran komputer dalam sistem
informasi manajemen telah memberikan
banyak kemudahan bagi manajer dalam
melakukan kegiatannya. Dari hal-hal yang
kecil, seperti memberikan informasi kepada
pihak lain, mendokumentasikan file-file,
menyimpan data-data, dan lain-lain hingga
mengambil sebuah keputusan penting bagi
perusahaan. Secara prinsip, komputer dan
perangkat keras (hardware) lain hanyalah
merupakan sebuah sumber daya fisik yang
tidak dapat berfungsi tanpa ada manusia
yang memberikan instruksi. Dalam hal ini,
manusia
membuat
sebuah
teknologi
bernama perangkat lunak (software) yang
pada dasarnya berisi suatu urutan instruksi
untuk ”menggerakkan” berbagai komponen
perangkat keras secara operasional. Dalam
perkembangannya, software (perangkat
lunak) dapat dibagi menjadi dua jenis besar,
yaitu: Software yang berisi perintah-perintah
atau
seperangkat
instruksi
untuk
mengoperasikan
berbagai
komponen
hardware disebut sebagai System Software;
dan Software yang berisi perintah-perintah
untuk menjalankan suatu prosedur tertentu
yang merepresentasikan proses, aktivitas,
dan/atau fungsi bisnis tertentu – disebut
sebagai Application Software.
Semenjak
diperkenalkannya
setengah abad yang lalu, komputer kerap
didefinisikan sebagai ”alat pengolah data”.
Hingga saat ini pun pengertian tersebut
masih cukup relevan untuk dipergunakan
secara umum. Dengan menggunakan
prinsip IPO (Input-Proses-Output), pengguna
atau
seseorang
mengharapkan
agar
komputer dapat menghasilkan output
tertentu dari berbagai input yang diberikan.
Jika dahulu bentuk pemrosesan hanya
terbatas pada hal-hal semacam kalkulasi
kuantitatif belaka, dalam perkembangannya
sekarang ini sebuah komputer sudah dapat
berfungsi sebagai alat bantu berbagai
aktivitas kehidupan manusia, seperti:
proses belajar, proses komunikasi, proses
perdagangan, dan lain sebagainya.
Komputer menerima instruksi dari
manusia
untuk
melakukan
sejumlah
pemrosesan data yang hasilnya akan
dipresentasikan kepada yang bersangkutan.
Untuk mengerti cara kerja komputer, perlu
dipahami terlebih dahulu arsitektur dari
perangkat keras ini. Sebuah komputer
standar dapat bekerja secara normal jika
memiliki lima buah komponen sebagai
berikut:
a. Input yang berfungsi untuk memberikan
perintah kepada komputer dalam
berbagai bentuk. Contoh dari alat input
keyboardmouse
scannerjoystick
b. Alat output yang berfungsi untuk
mempresentasikan hasil permrosesan
data atau hal-hal yang diinginkan.
Termasuk di dalamnya adalah layar
printerplotter
sebagainya;
Central Processing Unit
merupakan pusat pengolahan dan
kalkulasi data karena di sinilah terletak
chip mikroprosesor yang merupakan
otak dan pusat syaraf komputer;
primary memory
sebuah modul di dalam komputer
tempat program dan instruksi aturan-
aturan pengoperasian komputer (sistem
operasi) disimpan sementara (sebagian
bersifat permanen). Ada dua jenis
memori utama di dalam komputer, yaitu
Read Only Memory
penyimpanannya bersifat permanen dan
Random Access Memory
penyimpanannya bersifat sementara;
dan
e. Media penyimpan atau memori sekunder
secondary memory
permanen maupun permanen untuk
meletakkan data dan/atau program yang
dibutuhkan oleh pengguna. Termasuk di
dalam contoh media penyimpan internal
adalah harddisk dan media penyimpan
diskettecompact disc
Sri Dewi Anggadini.