Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14
Page 13 of 14Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
222
H a l a m a n
Vitta Pratiwi
bangunan,
berdasarkan
persamaan
kontinuitas maka Jika A
1
> A
2
maka v
2
> v
1
.
Gambar 21
Profil Kecepatan Kondisi Bangunan 2 t = 5
Pada t = 5 ada perubahan arah
kecepatan menuju hulu akibat adanya back
water setelah menabrak bangunan. Akibat
adanya backwater ini juga terjadi perubahan
ketinggian muka air di depan bangunan ke
arah hulu sehingga menyebabkan pula
perubahan kecepatan ke arah hulu. Pada
bangunan 2 awal terjadinya backwater
terjadi pada detik ke 5 dengan luas
pengaruh back water hingga 1 meter depan
bangunan. Karena sisi bangunan 2 yang
tertabrak aliran lebih besar dibanding
bangunan 1 maka waktu yang diperlukan
pun lebih pendek yaitu pada detik ke 5.
Gambar 22
Profil Kecepatan Kondisi Bangunan 2 t = 23
Pada t = 23 Dengan teori aliran
potensial (Euler dan Daniel Bernoulli),
inviscid
(viskositas kurang). Garis arus terpisah di
hulu bangunan bertemu kembali di hilir
bangunan. Garis-garis teratur ini
membentuk daerah pengaruh wake yang
kecil hanya 0.5 m di belakang bangunan
dan setelah pengaruhnya hilang maka aliran
akan kembali laminer karena sisa dari
daerah aliran yang jauh dari bangunan
mempertahankan kecepatan arus identik di
semua lokasi, dan medan aliran sehingga
aliran
kemb ali
lam inar.
Namun
dibandingkan pada bangunan 1 pengaruh
wake pada bangunan 2 tidak sebesar pada
bangunan 1, hal ini diakibatkan karena
antar bangunan saling meniadakan
pengaruh. Timbulnya lapisan batas akibat
difusi momentum aliran untuk kedua
bangunan menyebabkan lapisan batas
saling mempengaruhi dan saling
meniadakan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil profil kecepatan adalah sebagai
berikut :
Untuk keseluruhan tipe bangunan
pengaruh akibat bangunan terjadi pada
50 cm depan bangunan dan hampir 1 m
belakang bangunan khususnya untuk
bangunan 1 dan bangunan 2 karena
memiliki pengaruh wake yang cukup
besar
Detik 1 dan 2 running kecepatan teringgi
pada hulu saluran, pada detik ke 5
hingga ke 7 ternjadi back water yang
diperlihatkan dengan adanya pergerakan
perubahan kecepatan ke arah hulu,
setelah detik ke 20 kecepatan tertinggi
ada pada hilir saluran dan titik di kanan
kiri bangunan atau titik diantara
bangunan karena adanya perubahan
dimensi saluran akibat adanya bangunan.
Untuk tipe bangunan 1 memiliki pengaruh
wake yang sangat besar karena pengaruh
wake ini tidak ada yang menetralkan
seperti pada tipe bangunan 2 dimana