Majalah Ilmiah UNIKOM
Vol.11 No. 2
226
H a l a m a n
developer harus mampu melihat kebutuhan
akan hak akses perangkat lunak tersebut
pada setiap penggunanya.
5. Usability
Faktor ini melihat dari kemudahan
perangkat lunak untuk digunakan dan
dipelajari. Usability mempunyai unsur
akademis seperti psikologis, ergonomi, dan
human factors [Nielsen, 1993].
6. Maintainability
Maintainability adalah kemudahan
dari perangkat lunak untuk dipelihara,
seperti:
Memperbaiki kerusakan
Menemukan kebutuhan baru
Membuat pemeliharan selanjutnya lebih
mudah
Mengatasi lingkungan yang berubah.
Sebuah perangkat lunak dikatakan
dapat dipelihara jika koreksi dari minor
bugs memerlukan usaha yang kecil.
Flexibility
Ada dua pengertian tentang faktor
fleksibilitas perangkat lunak, yaitu:
Menurut McCall
Kemudahan yang didalam membuat
perubahan yang dibutuhkan akibat
perubahan lingkungan.
Menurut Boehm
Kemampuan melakukan modifikasi kode
untuk memfasilitasi perubahan yang
telah ditentukan.
8. Testability
Testability adalah kemampuan
perangkat lunak untuk diuji. Selain itu
testability adalah derajat yang dimiliki
sebuah sistem untuk memfasilitasi kriteria
pengujian dan perfomansi dari pengujian
tersebut untuk mengukur sejauh mana
kriteria tersebut dipenuhi [IEEE, 1990].
9. Portability
Perangkat lunak dikatakan portabel
jika biaya untuk memindahkannya
transport
baru lebih kecil jika dibandingkan dengan
biaya untuk membangun perangkat lunak
tersebut dari awal.
10.Reusability
Reusability adalah properti dari
perangkat lunak yang memungkinkan
perangkat lunak atau modul-modulnya
digunakan kembali untuk sistem lain. Suatu
perangkat lunak dikatakan reusable yang
baik jika modul-modulnya dapat digunakan
kembali untuk aplikasi lainnya.
11.Interoperability
Interoperability adalah kemampuan
suatu perangkat lunak untuk bekerja
dengan perangkat lunak lainnya tanpa
mengalami kesulitan.
Model Kualitas Alternatif
Ada beberapa faktor kualitas yang
akan dibahas di sini, antara lain:
Verifiability
Verifiab ility
menggamb ark an
semudah apa memverifikasi performa dari
suatu program. Beberapa sub faktor pada
verifiability adalah sebagai berikut:
Coding and documentation guidelines
Berfokus untuk memberikan
panduan dalam menuliskan kode dalam
berbagai bahasa pemrograman dan
petunjuk untuk mendokumentasikan suatu
perangkat lunak dengan baik.
Compliance (Complexity)
B e r f o k u s
u n t u k
m e n j a g a
kompleksitas kode program yang dibangun
sehingga tingkat verifikasinya tetap terjaga.
Document Accessibility
Berfokus terhadap kemudahan
untuk mengakses dokumentasi yang sudah
disebutkan pada sub bab sebelumnya
Traceability
Berfokus terhadap kemudahan
developer untuk melakukan penelusuran
suatu dokumentasi yang dimiliki oleh
perangkat lunak tersebut.
Modularity
Berfokus kepada kefleksibelan suatu
Adam M.Bachtiar, Dian Dharmayanti, Mira Kania S.